Network
KILAS KLATEN - Ghana sebuah negara di Afrika terkenal dengan acara pemakaman yang unik.
Selain diramaikan dengan tarian peti mati, upacara pemakaman juga diwarnai dengan para "penangis bayaran".
Walaupun terdengar aneh bagi sebagian besar orang, namun seperti itulah budaya pemakaman di Gahana.
Di Gahana keras kecilnya suara tangisan para pelayat akan menandakan tingkat sosial sang jenazah.
Orang-orang ini merupakan pelayat yang disewa dan dibayar hanya untuk menangis di acara pemakaman.
Dan kejadian seperti ini sudah menjadi hal yang lumrah di Ghana.
Para pelayat bayaran bekerja secara profesional, mereka harus menangis kencang walaupun tidak mengenal jenazah.
Para pelayat bayaran ini dibutuhkan karena tidak semua orang-orang terdekatnya bisa menangis pada saat pemakaman.
Bukan hanya itu, para keluarga jenazah banyak yang tidak bisa hadir karena jarak yang jauh.
Karena bagi masyarakat Ghana suara tangisan menjadi tolak ukur status sosial jenazah di masyarakat.
Bagi masyarakat Ghana, tangisan para pelayat akan terlihat apakah jenazah dicintai masyarakat semasa hidupnya atau tidak.
Masyarakat di Ghana menganggap prosesi pemakaman merupakan seuatu yang sangat penting, sehingga mereka bersedia membayar para penangis bayaran hingga 8 juta sehari***
