Cara Budidaya Talas Beneng, Tanaman yang Viral Karena Bisa Diolah Sebagai Pengganti Tembakau

- 14 November 2022, 16:50 WIB
Cara Budidaya Talas Beneng, Tanaman yang Viral Karena Bisa Diolah Menjadi Tembakau
Cara Budidaya Talas Beneng, Tanaman yang Viral Karena Bisa Diolah Menjadi Tembakau /Kalnar Terkini/Mulyanto Elsa/Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

KILAS KLATEN - Talas Beneng tanaman yang belakangan banyak disorot media karena bisa diolah menjadi pengganti Tembakau.

Talas Beneng atau dengan nama latin Xhanhosoma undipes pada awalnya merupakan tanaman liar yang belum dimanfaat dan tidak memiliki nilai ekonomi sama sekali.

Namun saat ini telah banyak dibudidayakan luas oleh petani karena seiring berjalannya waktu akhirnya diketahui manfaat dan pemanfaatan daun talas ini diambil mulai dari daun, batang hingga umbinya.

Yang sedang viral di akhir tahun 2022 ini datang dari daerah Semarang yaitu ada Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang mampu mengolah daun talas menjadi bahan pengganti Tembakau dan sudah ekspor ke Australia.

Baca Juga: Resep Tradisional Lidah Buaya, Tanaman Kaya Manfaat Penyubur Rambut! Simak Penjelasannya

Bagaimana apakah rekan-rekan tertarik untuk membudidaya Talas Beneng karena melhat potensinya yang luar biasa, sebelumnya pahami dulu cara budidaya Talas Beneng dibawah ini.

Syarat Tumbuh Talas Beneng

Iklim tanaman Talas Beneng adalah tanaman yang dapat tumbuh optimal pda daerah beriklim basah. Talas beneng termasuk tanaman yang tidak mensyaratkan sinar matahari penuh selama pertumbuhannya.

Tanah, tanaman Talas Beneng dapat tumbuh dengan baik pada tanah dengan kontur datar hingga bergelombang,

Jenis tanah yang paling sesuai untuk pertumbuhan tanaman ini adalah jenis tanah Latosol organik dengan tekstur liat berpasir dan memiliki microorganism dalam tanah yang cukup.

Baca Juga: Resep Obat dari Tanaman Saga Manis Atasi Batuk, Sariawan dan Wasir

Penyiapan Benih

Tanaman Talas Beneng diperbanyak secara vegetative dengan memanfaatkan beberapa bagian tanamannya.

Benih yang digunakan sebagai bahan tanam pada budidaya Talas Beneng adalah bagian huli, umbi batang, maupun umbi mini.

Kemudian buat penyemaian pada jenis benih tersebut, lakukan penyemaian sampe benih tersebut keluar tunas.

Pengolahan Tanah, Penanaman, dan Pemupukan

Sebelum dilakukan penanaman, lahan yang akan ditanami diolah sederhana dengan cangkul, kemudian taburi pupuk organik atau kompos dan buat lubang tanam dengan jarak 50x50 cm dan lubang sedalam 20 cm.

Baca Juga: Tanaman Lidah Buaya Ternyata Memiliki Banyak Manfaat, Salah Satunya Menghilangkan Ketombe, Berikut Caranya

Gunakan benih yang berasal dari huli tanaman yang berumur 2-3 bulan yang berasal dari mata tunas, selanjutnya tanam benih pada lubang yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Waktu tanam terbaik adalah pada musim hujan yaitu pada bulan Oktober hingga November dengan mempertimbangkan intensitas curah hujan.

Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman Talas Beneng cukup mudah, hal terpenting dalam pemeliharaan talas adalah kecukupan air dan kebersihan lahan dari gulma.

Lakukan penyiangan atau pembersihan gulma pada sekitar tanaman talas, penyiangan dapat dilakukan menggunakan cangkul atau koret.

Penyiangan dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali bersamaan dengan pemberian pupuk ulang atau fleksibel menyesuaikan kondisi gulma pada daerah sekitar tanaman.

Baca Juga: Inilah Bacaan Doa Menanam Padi yang Bisa Diucapkan Saat Tandur, Panen Jadi Berkah dan Tanaman Berkualitas

Pengendalian Hama atau Penyakit

Pengendalian hama secara intensif selama ini jarang dilakukan pada petani, menurut petani jarang ditemukan serangan hama secara menyeluruh pada daun, batang atau umbi.

Namun apabila di lahan ditemukan serangan hama misalnya pada hama, rekan-rekan bisa menggunakan obat anti hama tersebut dengan melakukan konsultasi ke dinas pertanian terdekat.

Panen dan Pasca panen

Pemanenan Talas Beneng dilakukan dengan mempertimbangkan sasaran produk akhir yang akan dihasilkan.

Terdapat tiga bagian tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi yaitu daun, umbi, dan umbi mini (untuk bibit).

Daun Talas Beneng merupakan bahan baku untuk menghasilkan produk daun rajangan kering sebagai bahan baku industi rokok herbal non tombakau.

Baca Juga: Pemkab Klaten Dapat Dana Hasil Cukai Tembakau Senilai Rp 16,9 Miliar

Panen dan Pasca Panen Daun Talas

Pemanenan daun dilakukan pada tanaman yanag telah berumur 4-5 bulan. Daun yang dipanen adalah daun yang telah membuka sempurna,

Jumlah daun pada tanaman disisakan sebanyak 2-3 daun untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Pemanenan daun menggunakan pisau yang tajam dengan cara memotong pada bagian pangkal tangkai daun.

Itulah penjelasan bagaimana cara mem

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x