Network
KILAS KLATEN - Sangat mudah untuk mengidentifikasi burung cikalang berkat bulunya yang hitam, paruh panjang yang bengkok, dan ekor memanjang yang sangat bercabang. Apa yang membuatnya begitu menantang untuk mempelajari burung cikalang adalah fakta bahwa ia adalah burung laut.
Mereka dikenal memiliki sayap panjang dan lebar yang bersudut. Mereka juga sangat ringan dalam hal berat badan keseluruhan. Kedua faktor ini banyak berkontribusi dalam membantu mereka meluncur untuk waktu yang lama dan bahkan mendaki dengan aliran udara ke atas tanpa mengepakkan sayap.
Sudah menjadi fakta umum bahwa burung-burung ini dapat hidup tanpa mendarat selama berminggu-minggu.
Berkat studi telemetri, kami sekarang tahu bahwa burung yang luar biasa ini dapat bertahan di udara selama lebih dari 2 bulan! Studi ini melibatkan mengamati lintasan burung dan strategi
penerbangan dengan cermat.
Baca Juga: Menurut Kalian Apa Warna Cermin?
Ada sensor otonom untuk lima puluh spesimen dewasa dan remaja untuk secara bersamaan mengukur frekuensi jantung, posisi GPS, dan kepakan sayap mereka.
Untuk meminimalkan kepakan sayap selama migrasi lintas samudra, burung-burung cerdas ini memanfaatkan kondisi seperti arus udara ke atas dan angin perdagangan saat meluncur di atas perairan tropis.
Diketahui bahwa burung-burung ini tidak bisa berenang, sehingga mereka perlu melakukan apa saja agar tidak bertemu air di tengah penerbangannya.
Menyusun strategi dengan cerdas membantu mereka bergerak tanpa mengepakkan sayap selama lebih dari ribuan kilometer, sehingga menghasilkan penghematan energi.
Pengamatan menarik lainnya yang dilakukan selama penelitian ini adalah fakta bahwa ada periode tidak aktif total pada burung.
Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan bukti nyata bahwa burung unik ini bahkan tidur siang saat mereka di udara! Niels Rattenborg dari Jerman mempelajari pola tidur Great Frigatebird.
Studi mengungkapkan bahwa burung-burung ini tidur hanya sekitar 45 menit setiap hari. Ini biasanya dilakukan setelah gelap dan dalam waktu singkat selama 10 detik.
Yang lebih menakjubkan adalah kenyataan bahwa burung-burung ini tetap setengah sadar, mungkin untuk mencegah tabrakan di udara. Selain itu, burung cukup pintar untuk tidak tidur sama sekali saat meluncur. Masih banyak yang belum diketahui tentang makhluk brilian ini?***
