Fakta–fakta Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan

31 Oktober 2022, 21:39 WIB
Fakta–fakta Tragedi Holeween di Itaewon, Korea Selatan /Koreaherald/Yonhap/

KILAS KLATEN - Saat pesta Halloween di Itaewon digelar, korban tewas akibat menjadi desak – desakan mencapai 150 orang, itu baru ditempatkan di area pesta Halloween.

Korban tewas pertama kali sebanyak 60 orang dan 150 terluka, setelah satu jam kemudian korban naik drastis menjadi 120 orang dan 100 luka-luka. Dan sampai saat ini korban meninggal dunia 150 orang dan sekitar 150 orang luka-luka.

Acara Halloween ini kembali digelar setelah tiga tahun berhenti semenjak penyebaran virus corona. Acara ini degelar tanggal 29 Oktober 2022. Ada beberapa fakta yang terjadi pada tragedy Itaewon ini.

Baca Juga: Tragedi Halloween Itaewon Merenggut Lee Ji Han, Aktor yang Pernah Bintangi Iklan Bersama Beby Tsabina

1. Korban rata – rata wanita berumur 20 tahunan.

hal ini diungkapkan oleh kepala stasiun pemadam kebakaran Yongsan, dalam kutipannya dari kantor Berita Channel News Asia (CAN)

selama festival berlangsung, banyak sejumlah orang terjatuh dan kami memiliki banyak korban lebih dari 150 yang terluka.”Kata Choi”. Dan banyak orang yang meninggal dunia di gang sempit juga didekat club malam.

2. Banyak yang terinjak dan Serangan Jantung

Dikarenakan membludaknya pengunjung acara Heloween tersebut, kondisi tempat yang tidak bisa menampung pengunjung mengakibatkan terjadinya desak – desakan kemudian ada yang jatuh.

Momen tersebut bikin suasana panik dan terjadilah Tragedi Itaewon yang memakan banyak korban.

Baca Juga: 4 Makanan Seram Tapi Enak Cocok Disantap Saat Rayakan Halloween

3. Banyak Petugas Tanggap Darurat

Kejadian yang menimpa pengunjung Festival Halloween kemarin banyak menjadi berbincangan di banyak media, namun tanggap darurat dari acara Festivel tersebut cukuplah maksimal.

Tercatat ada sekitar 1700 personil tanggap bencana, 520 Pemadam Kebakaran, 1.100 Kepolisian dan sekitar 70 tenaga Pemerintah Korea Selatan ikut dikerahkan dan terjun di lokasi kejadian.

4. Petugas kesulitan Identifikasi Korban

Mayoritas pengunjung yang menggunakan kostum Helloween menjadi salah satu faktor petugas otoritas sulit Identifikasi korban. Bukan hanya hal itu, banyaknya pengunjung dan tempat yang sempit menjadi faktor juga.

Baca Juga: Ungkap Sisi Lain Halloween, Tradisi dengan Perputaran Uang Hingga Rp 150 triliun!

Petugas kesulitan mengidentifikasi dikarenakan, banyak korban yang berada di gang sempit dan banyak orang berkumpul ditempat tersebut secara bersamaan.

5. Ada Warga Asing yang Menjadi Korban

Bukan Hanya warga Korea Selatan saja yang menjadi penikmat namun, festival Helloween juga mengundang ketertarikan Negara lain.

Festival ini memang sangat megundang daya Tarik dari Negara lain, terbukti ada beberapa warga Asing yang ikut menikmati festival ini.

Baca Juga: Tangisan Putus Asa Orang Tua Korban Tragedi Halloween

Akhir kata itu saja beberapa fakta Tragedi Helooween di Itaewon, Korea Selatan. Semoga kejadian ini bisa menjadikan pengalaman dan pembelajaran bagi kita semua. ***

Editor: Masruro

Tags

Terkini

Terpopuler