Network
KILAS KLATEN - Keinginan Amerika Serikat untuk menempatkan lebih dari 3.000 tentara di Jerman, Polandia, dan Rumania merupakan tindakan destruktif yang justru menyulitkan dalam mencapai kesepakatan dengan Ukraina.
Dilansir KILASKLATEN.COM dari The Guardian, pendapat tersebut diungkapkan menurut wakil menteri luar negeri Rusia karena Moskow terus meningkatkan kekuatan pasukannya.
Alexander Grushko mengatakan langkah presiden AS, Joe Biden akan meningkatkan ketegangan militer dan mengurangi ruang lingkup untuk keputusan politik.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Klaten Besok, Jumat, 4 Februari 2022 : Hujan Sedang hingga Lebat
Amerika Serikat akan menyenangkan otoritas Ukraina yang akan terus menyabotase perjanjian Minsk tanpa mendapat hukuman.
Perjanjian Minsk tahun 2014 dan 2015 dirancang untuk mencapai penyelesaian politik di timur Ukraina, termasuk otonomi yang lebih besar.
AS pada hari Rabu 2 Februari 2022 mengatakan bahwa pihaknya mengirim 1.700 tentara dari Divisi Lintas Udara ke-82 ke Polandia.
Baca Juga: Menarik Perhatian, Ini dia Profil dan Fakta Song Sang Yeon, Pemeran Woo Jin All of Us Are Dead!
Sementara unit markas yang terdiri dari sekitar 300 orang dari Korps Lintas Udara ke-18 akan dipindahkan ke Jerman dan satu unit lapis baja berkekuatan 1.000 sedang dipindahkan dari Jerman ke Rumania.
