Baca Juga: AS Minta Ukraina untuk Batalkan Penolakan Publik Terhadap Pembicaraan Damai Dengan Rusia
Sampai berita itu dibuat, belum jelas apakah 19 korban itu penumpang pesawat, atau dari ada korban dari pihak evakuasi.
"Kami masih terus menyelidiki, karena masih ada kemungkinan dua orang bukan penumpang pesawat yang turut meninggal saat melakukan penyelamatan,” kata Chalamia.
Chalamila menjelaskan, sebelumnya pilot pesawat meninggal, pilot sempat menghubungi petugas penyelamat sebelum melaporkan bahwa pasokan oksigen mereka berkurang.
Namun mereka tewas ketika petugas penyelamat menemukan mereka. Dua pramugari dipastikan selamat dalam insiden tersebut.
Baca Juga: Penyanyi Pop Aaron Carter Ditemukan Tewas di Bathup Kamar Mandi
Sementara itu, pihak Precision Air menyampaikan simpati terdalamnya kepada keluarga dan teman-teman penumpang serta awak yang terlibat dalam insiden kecelakaan tragis ini.
"Perusahaan akan berusaha memberi mereka informasi dan bantuan apa pun yang mereka perlukan di masa sulit ini," kata pihak maskapai penerbangan Precision Air.
Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hasan menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang terdampak insiden pesawat jatuh ini.
"Saya menerima dengan sedih berita kecelakaan yang melibatkan pesawat Precision Air," cuitnya dalam Twitter.