Network
KILAS KLATEN - Para pemimpin global yang berkumpul untuk pertemuan KTT G20 di Bali pada Rabu menggelar pertemuan darurat untuk membahas ledakan mematikan yang disebabkan oleh rudal di Polandia.
dilansir dari Reuters, rudal tersebut menurut otoritas Ukraina dan Polandia merupakan rudal buatan Rusia.
Diketahui, dua orang tewas dalam insiden yang terjadi di Przewodow, sebuah desa di Polandia Timur dekat 6 KM dari perbatasan Ukraina pada Selasa, 15 November 2022.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pun melakukan pertemuan darurat di KTT G20. Para pemimpin dari Jerman, Kanada, Belanda, Jepang, Spanyol, Italia, Prancis, dan Inggris juga hadir.
Baca Juga: Memperingati Hari Toleransi Sedunia 2022, Kemenag Tak Lupa Pesankan Hal ini
Semua negara itu, kecuali Jepang, merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yakni sebuah aliansi pertahanan yang juga mencakup Polandia.
Penentuan bahwa Moskow yang harus bertanggung jawab atas ledakan itu dapat mendorong prinsip pertahanan kolektif yang dikenal sebagai Pasal 5 dalam pakta pertahanan tersebut.
Pasal 5 itu menyebutkan bahwa serangan terhadap salah satu anggota aliansi Barat dianggap sebagai serangan terhadap semuanya, sehingga dapat memulai pertimbangan tentang kemungkinan respons militer.
Para pemimpin secara singkat tampak duduk bersama di sekitar meja konferensi pada awal pertemuan tersebut.
