Network
KILAS KLATEN - Pertemuan Joe Biden Presiden Amerika Serikat dan Jokowi membawa angin segar bagi Indonesia.
Pasalnya di sela sela pertemuannya dengan Jokowi dalam acara G20 Biden mengumumkan besaran investasi di Indonesia, termasuk perjanjian US$2,5 miliar atau setara Rp38,82 triliun (asumsi kurs Rp15.529 per dolar AS) antara Exxon Mobil dengan Pertamina.
Amerika Serikat akan melakukan investasi dalam bentuk kesepakatan antara Exxon Mobil dengan Pertamina
Kerja sama akan menilai lebih lanjut pengembangan pusat penangkapan dan penyerapan karbon regional di Indonesia.
Berdasarkan informasi dari Reuters kerja sama ini bakal membuat sektor-sektor di industri utama melakukan dekarbonisasi.
Beberapa sektor tersebut seperti penyulingan, bahan kimia, semen dan baja.
Studi bersama yang dilakukan Pertamina dan ExxonMobil ini dilaporkan telah menemukan potensi kapasitas penyimpanan karbon sebesar 1 miliar ton di ladang minyak dan gas milik Pertamina.
Kawasan itu disebut bisa menyimpan emisi RI secara permanen selama 16 tahun ke depan.
Dalam acara puncak G20 Jokowi mengadakan sejumlah agenda pertemuan dengan negara lain seperti Prancis, Inggris, India dan Italia.
Melalui laman instagramnya Jokowi menyampaikan sejumlah kegiatan acara G20 yang diadakan tanggal 15 November di Bali.
“Perlu upaya yang luar biasa agar para pemimpin negara-negara G20, pemimpin negara undangan, dan organisasi internasional dapat duduk bersama di sini, saat dunia tengah menghadapi tantangan yang sulit,” tulis Jokowi di Laman Instagramnya.***
