Network
KILAS KLATEN - Presiden FIFA Gianni Infantino mempresentasikan GDP yang diperoleh dari sepak bola dengan jumlah hampir US$ 300 miliar (Rp4,658 triliun) di depan para pemimpin negara dan perwakilan KTT G20.
Hal itu diungkapkan Infantino saat diberi ruang berbicara oleh Presiden RI Joko Widodo saat makan siang bersama para kepala negara dan delegasi G20 di Bamboo Dome, The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Bali, Selasa 15 November 2022.
"Saya tahu Anda mewakili salah satu negara terkaya di dunia. Izinkan saya berbicara sedikit tentang ekonomi dan sepak bola karena anda mungkin tidak tahu bahwa GDP sepak bola dunia hampir 300 miliar dolar," kata Infantino sebagaimana dilansir dari situs Berita ANTARA.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Qatar Bayar Sekelompok Penggemar Sepak Bola
Namun, Infantino menyoroti, sejauh mana pangsa GDP global sepakbola, 70% di antaranya masih ditemukan di kawasan Eropa saja.
Padahal, menurutnya, setidaknya 90% penggemar sepak bola tidak berada di Eropa.
Infantino meyakini pemerataan sepak bola juga bisa menimbulkan 3-4 juta lapangan pekerjaan..
"Jadi bayangkan, jika negara lainnya bisa menghasilkan setidaknya setengah dari apa yang didapat Eropa (proporsi GDP untuk sepak bola), tentu itu akan mempengaruhi GDP setiap negara," kata Infantino.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2022, Visa Luncurkan NFT Bagi Penggemar Sepak Bola
Menurut Infantino, dirinya meyakini jika hal itu bisa dilakukan, GDP dunia sepak bola bisa mendapat tambahan sekitar 200-300 miliar dolar AS lebih dari distribusi sepak bola di luar Eropa.
