Network
KILAS KLATEN - Situs resmi liga Indonesia diretas hacker pada hari Minggu, 23 Oktober 2022.
Peretasan situs liga Indonesia disinyalir terkait dengan tragedi Kanjuruhan yang sampai saat ini masih dalam investigasi.
Dalam situs tersebut hacker mengungkapkan kekecewaannya perihal tragedi Kanjuruhan, yang menyebabkan korban jiwa hingga 130 Orang.
“R.I.P sepak bola Indonesia. Yaelah mending bubarin aja. Aparatnya ga ngertiin, supporternya norak, belain tim bola kaya agama sama negara aja blok!”, tulis hacker dengan nama samran 4LM05TH3V!L.
Terkait dengan peretasan pihak Liga Indonesia belum memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Pihak Kepolisian Tanggapi Terkait Pemuda Asal Madiun yang Diduga Hecker Bjorka
Dan saat ini situs tersebut sudah kembali normal sehari setelah peretasan.
Tragedi berdarah Kanjuruhan membawa duka mendalam bagi dunia Sepak Bola Indonesia.
Dikabarkan hingga kini lebih dari 130 orang meninggal dalam tragedi yang terjadi 1 Oktober 2022 ini.
Awalnya pertandingan antara Malang pascalaga Arema FC va Persebaya Surabaya baik-baik saja.
Namun usia pertandingan sejumlah penonton turun ke lapangan dan membuat kericuhan.
Lantas pihak kepolisian menyemprotkan gas air mata yang diduga menjadi penyebab banyak penonton yang meninggal.
Baca Juga: Ngeri! Hecker Bjorka Ancam Bocorkan Dokumen Rahasia Jokowi Termasuk Surat dari BIN
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan investigasi tragedi memilukan Kanjuruhan.
Dan sudah menetapkan sejumlah tersangka dan menuntut beberapa pihak untuk bertanggung jawab.***
