Korea Selatan dan Amerika Serikat Lakukan Identifikasi Jasad Tentara yang Tewas saat Perang

- 15 Mei 2023, 19:54 WIB
Seorang prajurit membawa sebuah peti berisi sisa jenazah prajurit Amerika Serikat yang tewas saat Perang Korea dalam sebuah upacara di Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, Jumat (27/7/2018). (REUTERS/Kim Hong-Ji/Pool)
Seorang prajurit membawa sebuah peti berisi sisa jenazah prajurit Amerika Serikat yang tewas saat Perang Korea dalam sebuah upacara di Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, Jumat (27/7/2018). (REUTERS/Kim Hong-Ji/Pool) /

KILAS KLATEN - Kementerian Pertahanan Korsel pada Senin, 15 Mei 2023 mengatakan Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai identifikasi reguler gabungan terhadap kemungkinan jasad tentara AS yang tewas selama Perang Korea (1950-1953).

jenazah yang diduga sebagai empat tentara AS itu sedang berlangsung pemeriksaan selama dua hari dan dilakukan oleh para pejabat dari tim penggalian jenazah perang Kementerian Pertahanan Korsel dan Badan Akuntansi POW/MIA Departemen Pertahanan AS (DPAA) di kantor tim di Seoul selatan.

berdasarkan catatan pertempuran dan laporan lainnya, menurut kementerian tersebut, Direktur Laboratorium DPAA John Byrd bergabung dalam pemeriksaan yang dilakukan pekan ini, yang akan fokus menganalisis usia, ras dan penyebab kematian jenazah tersebut .

Satu jenazah lengkap ditemukan di bekas lokasi pertempuran Arrowhead Ridge di daerah perbatasan Cheorwon, yang terletak 85 kilometer timur laut Seoul, pada Mei 2021.

Baca Juga: Kim Kun Hee, Istri Presiden Korea Selatan yang Menjadi Perhatian Warganet di KTT G20

Sementara jenazah lainnya ditemukan di kota barat Seosan, yakni sekitar 100 kilometer barat daya Seoul, pada Maret tahun ini.

Berdasarkan analisis DNA sebelumnya oleh tim kementerian tersebut, jasad-jasad yang ditemukan di Arrowhead Ridge telah ditetapkan sebagai keturunan Eropa.

"Dalam rangka peringatan 70 tahun aliansi Korsel-AS, kami akan lebih memperkuat pertukaran timbal balik dan kerja sama, dan melanjutkan upaya untuk sampai akhir menemukan orang-orang yang masih dinyatakan hilang," kata Lee Keun-won, kepala tim penggalian jenazah perang dari kementerian tersebut.

Korsel dan AS telah melakukan pekerjaan analisis bersama jenazah terkait Perang Korea sebanyak dua sampai empat kali setiap tahun sejak berdirinya tim tersebut pada 2007.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x