Dua Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Baltimore AS

- 3 Juli 2023, 10:23 WIB
Suasana di lokasi penembakan massal di Baltimore, AS, 2 Juli 2023/Reuters
Suasana di lokasi penembakan massal di Baltimore, AS, 2 Juli 2023/Reuters /

Ratusan orang berkumpul di kawasan tersebut untuk mengikuti perayaan "Hari Brooklyn", kata seorang saksi kepada stasiun TV Fox 45.

Dia menambahkan bahwa orang-orang mendengar 20-30 kali suara tembakan.

Belum ada informasi tentang tersangka atau motifnya, tetapi para penyelidik sedang "mengolah tempat kejadian yang luas", kata CNN yang mengutip Kepala Kepolisian Baltimore, Richard Worley.

Sementara itu AS juga mencatat rata-rata lima kasus penembakan massal pada setiap perayaan Hari Kemerdekaan selama satu dekade terakhir, lebih banyak dibandingkan hari-hari lainnya dalam setahun, demikian dilansir USA Today pada bulan Juni kemarin.

Pada saat itu, terjadi 50 lebih insiden penembakan dengan empat atau lebih orang tertembak analisis atas data Arsip Kekerasan Senjata oleh peneliti James Alan Fox dari Northeastern University di Boston.

Baca Juga: Menakjubkan! James Cameron Pernah Turun ke Titanic dan Palung Mariana

"Liburan tahun ini tiba di saat bangsa ini bergulat dengan tingkat kekerasan dengan senjata api yang meningkat secara historis, yang melonjak selama pandemi virus corona," sebut laporan itu.

"Tujuh dari 10 orang Amerika mengatakan aksi kejahatan di AS 'tidak terkendali," demikian jajak pendapat USA TODAY/Suffolk University terhadap 1.000 penduduk pada Juni."***

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah