Meta Memblokir Pengguna Yang Berbasis Di Uni Eropa Untuk Mengakses Threads Melalui VPN

- 15 Juli 2023, 13:02 WIB
Melalui surat atas nama Twitter, Elon Musk menyebut Threads Instagram buatan Meta milik Mark Zuckerberg hasil curian.
Melalui surat atas nama Twitter, Elon Musk menyebut Threads Instagram buatan Meta milik Mark Zuckerberg hasil curian. /DADO RUVIC/REUTERS

KILAS KLATEN – Setelah beberapa pengguna yang berbasis di Uni Eropa mengeluh karena tidak dapat mengakses aplikasi Threads Instagram melalui VPN, Meta mengkonfirmasi bahwa mereka memblokir upaya tersebut.

Perusahaan ini meluncurkan Threads minggu lalu, tetapi karena masalah privasi di sekitar aplikasi, aplikasi ini tidak tersedia di Uni Eropa. Perusahaan ini mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menerapkan langkah-langkah lebih lanjut untuk menghentikan pengguna mengakses aplikasi sosial baru ini.

Baca Juga: Roblox Akan Hadir Di Headset Meta Quest VR, Berapa Harganya?

"Threads saat ini tidak tersedia di sebagian besar negara di Eropa dan kami telah mengambil langkah tambahan untuk mencegah orang-orang yang berbasis di sana mengaksesnya saat ini. Eropa terus menjadi pasar yang sangat penting bagi Meta dan kami berharap dapat menyediakan Threads di sini di masa depan," kata Meta dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada TechCrunch.

Sebelumnya hari ini, beberapa pengguna yang berbasis di Uni Eropa mulai memposting tangkapan layar di Twitter yang menunjukkan bahwa mereka tidak dapat mengakses aplikasi Threads bahkan setelah menggunakan VPN.

Aplikasi Threads melacak pengguna secara ekstensif, sesuai dengan kebijakan privasi Meta dan daftar aplikasi iOS, yang mengungkapkan bahwa aplikasi ini dapat mengumpulkan sejumlah data pribadi, termasuk informasi yang sangat sensitif seperti data kesehatan dan keuangan, lokasi yang tepat, riwayat penelusuran, kontak, dan riwayat penelusuran.

Baca Juga: Kalian Dapat Gunakan Avatar Meta Dalam Panggilan Video Instagram Dan Messenger

Pendekatan ini menimbulkan tantangan hukum dan peraturan untuk Meta di Uni Eropa. Di bawah hukum perlindungan data Uni Eropa, Meta memerlukan dasar hukum yang sah untuk memproses data pribadi tersebut secara legal untuk penargetan iklan, area di mana perusahaan menghadapi ketidakpastian yang semakin meningkat setelah keputusan Pengadilan baru-baru ini.

Meta dilaporkan mengutip ketidakpastian tentang bagaimana DMA akan diterapkan pada penggunaan data bisnisnya sebagai alasan di balik penundaan peluncuran Threads di Uni Eropa. Meskipun belum diluncurkan secara resmi di sebagian besar wilayah Eropa, saingan Twitter Meta telah memulai dengan awal yang baik karena aplikasinya telah melampaui 100 juta pendaftaran hanya dalam beberapa hari.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x