KILAS KLATEN - Ouadia Benabdellah, Duta Besar Maroko untuk Indonesia mengharapkan peningkatan hubungan bilateral dengan Indonesia dalam perayaan 24 tahun Penobatan Raja Maroko Mohammed VI.
"Saya optimistis dengan peningkatan hubungan bilateral yang telah kita capai dalam beberapa tahun terakhir," kata Ouadia dalam acara perayaan tersebut di Jakarta, Senin, 31 Juli 2023.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Maroko, kata Ouadia, akan terus bergerak maju hingga mencapai kemitraan yang menjanjikan, terutama di sektor ekonomi, industri, ketahanan pangan.
Selain itu, ia menilai masih ada banyak peluang yang perlu dieksplorasi lebih jauh dalam pengembangan hubungan bilateral kedua negara.
Baca Juga: Indonesia Gelar Perundingan Kedua Mengenai Perjanjian Perdagangan Bebas I-EAEU FTA
Untuk itu, dia mendorong kedua belah pihak untuk terus bekerja bersama dan memberikan kesempatan bagi para pengusaha Indonesia dan Maroko untuk meningkatkan kemitraan yang lebih menjanjikan.
"Kita bisa bekerja bersama. Ya, kita bisa, dan kita harus bekerja bersama untuk memperoleh keuntungan bagi kedua negara," katanya.
Terkait perayaan 24 tahun Penobatan Raja Maroko Mohammed VI, Ouadia mengatakan bahwa rakyat Maroko sangat mencintai Raja Maroko Mohammed VI.
"Sebagai raja, dia adalah simbol bangsa, penjamin persatuannya, dan perancang kebangkitan Maroko modern," katanya. Ouadia juga menyampaikan apresiasi kepada rakyat Indonesia atas hubungan persahabatan yang telah terjalin baik dengan warga Maroko di Indonesia.