Network
KILAS KLATEN – Disney bersiap untuk menindak berbagi kata sandi pada layanan streaming-nya, mengikuti langkah serupa dari Netflix yang dimulai beberapa bulan yang lalu. CEO perusahaan Bob Iger mengatakan bahwa berbagi kata sandi di antara Disney+ telah menjadi "signifikan," dan dengan demikian mereka "secara aktif mengeksplorasi" metode untuk mengendalikannya.
Perusahaan akan mengumumkan ketentuan pembagian akun baru pada akhir tahun ini, dengan peluncuran yang direncanakan pada tahun 2024, kata Iger. Pesaing Disney, Netflix, mulai menguji coba pembatasan berbagi kata sandi di beberapa negara tertentu tahun lalu dan memperluas program ini ke wilayah-wilayah seperti Kanada, Selandia Baru, Portugal, dan Spanyol pada awal tahun ini.
Baca Juga: Ahsoka Merchandise Akan Diluncurkan Secara Eksklusif Untuk Pelanggan Disney
Pada bulan Mei, perusahaan streaming ini mulai meminta orang-orang untuk berhenti berbagi akun di luar rumah tangga mereka dan membayar untuk akun tambahan secara global. Perusahaan-perusahaan streaming berada dalam posisi yang sulit karena mereka berjuang melawan pertumbuhan pelanggan yang stagnan dan kondisi ekonomi yang sulit.
Para pemain utama melihat kenaikan harga dan strategi, seperti pembatasan berbagi kata sandi dan memperkenalkan tingkat dukungan iklan yang lebih murah untuk menarik lebih banyak pelanggan. Disney juga mengumumkan kenaikan yang cukup besar untuk langganan streaming, yang akan mulai berlaku pada akhir tahun ini.
Sebelumnya, Netflix sudah lebih dulu memberi tindakan keras terhadap pengguna yang berbagi kata sandi. Awalnya, Netflix berencana untuk memperkenalkan "berbagi berbayar" kepada pelanggan di AS pada kuartal pertama tahun ini, namun menunda peluncurannya hingga musim panas, setelah melihat adanya pembatalan di beberapa pasar yang telah meluncurkan perubahan tersebut.
