Youtube Tindak Video Yang Mempromosikan Pengobatan Kanker yang 'Tidak Efektif'

- 16 Agustus 2023, 10:24 WIB
Ilustrasi YouTube.
Ilustrasi YouTube. /Reuters/Dado Ruvic/

YouTube mengatakan bahwa kebijakannya tentang misinformasi pengobatan kanker akan mulai berlaku hari ini dan penegakan hukum akan ditingkatkan dalam beberapa minggu mendatang. Perusahaan ini berencana untuk mempromosikan konten terkait kanker dari Mayo Clinic dan sumber-sumber otoritatif lainnya.

Baca Juga: YouTube Shorts Kini Miliki 6 Fitur Baru Lho! Salah Satunya Bisa Buat Video Horizontal Jadi Vertikal

Kebijakan platform yang diperbarui ini muncul beberapa tahun setelah YouTube memperkuat pendekatannya terkait misinformasi kesehatan dan vaksin selama pandemi COVID-19. Pada tahun 2020, YouTube menghapus video misinformasi COVID-19 dari platformnya. Setahun kemudian, perusahaan memperluas kebijakan misinformasi medisnya dengan memasukkan pedoman yang melarang misinformasi vaksin.

Pada saat itu, perusahaan telah melarang lebih dari 1 juta video terkait misinformasi COVID-19. Kebijakan yang diperbarui mengatakan bahwa YouTube juga akan mulai menghapus konten yang menyebarkan informasi yang salah tentang keamanan vaksin, kemanjuran vaksin, dan bahan-bahan dalam vaksin.

 

Tahun lalu, YouTube mengatakan akan mulai menindak video yang berisi informasi yang salah tentang aborsi dan menghapus video yang dianggap tidak aman. Perusahaan ini juga meluncurkan panel informasi yang memberikan informasi kepada pemirsa dari otoritas kesehatan lokal dan global di bawah video terkait aborsi dan di atas hasil pencarian yang relevan.

Awal tahun ini, YouTube memperbarui panduannya untuk menangani konten gangguan makan di platformnya. Meskipun platform ini telah lama menghapus konten yang mengagungkan atau mempromosikan gangguan makan, YouTube mulai melarang konten tentang gangguan makan yang dapat ditiru oleh pengguna.***

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah