Network
KILAS KLATEN - Siapa di antara kita yang mampu terhindar dari persoalan gangguan gigi atau mulut? Rata-rata setiap orang pastinya memiliki masalah kesehatan baik kecil atau besar terhadap gigi dan mulut. Sebut saja, paling banyak dialami gigi berlubang, gusi bengkak, sariawan atau gigi sensitif.
Penyebab paling utama, biasanya makanan atau minuman tertentu, kurangnya perawatan berkala, serta cara menyikat gigi yang salah. Salah satu dari masalah gangguan juga adalah gigi sensitif.
Gigi sensitif sendiri merupakan kondisi terjadinya penipisan pada lapisan email sehingga lapisan tengah gigi yang disebut dengan dentin menjadi terbuka. Nah, apabila gigi yang terbuka ini terkena rangsang dari makanan atau minuman yang panas, dingin, manis, atau asam akan timbul rasa ngilu yang pendek tajam.
Baca Juga: Tips Menghindari Risiko Kanker Payudara, Lakukan Ini Sebelum Terlambat!
Merawat gigi sensitif ini pun bisa dibilang tak sembarangan, butuh perhatian ekstra serta produk perawatan gigi yang khusus dan sesuai dengan kondisi gigi tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:
Pilih sikat gigi yang tepat
Pertama-tama, pilihlah sikat gigi yang tepat. Rekomendasi Asosiasi Dental Amerika untuk gigi sensitif adalah bulu-bulu sikat yang lembut. Pastikan pula, anda mengganti sikat gigi selama 3 bulan sekali, untuk menghindari terjadinya penumpukan kuman dan bakteri.
Baca Juga: Ini Cara Setop Cek Handphone Sepanjang Malam
Gunakan obat kumur
Perawatan gigi sensitif juga semakin lengkap dengan penggunaan obat kumur (mouthwash) dengan formula yang tepat. Namun, tetaplah hati-hati memilih jenis obat kumur, pastikan tidak mengandung alkohol, karena dapat semakin membuat kondisi gigi sensitif parah. Pemakaian obat kumur setelah menyikat gigi sebetulnya dapat mencegah kerusakan gigi dan mengusir bakteri yang mungkin masih tertinggal di lidah dan gusi yang sulit dijangkau sikat gigi.
