Network
KILAS KLATEN – Apa yang terjadi ketika kita berhenti memakan daging merah? Daging merah merupakan daging yang memiliki kandungan mioglobin, daging merah yang sering kita temukan adalah daging sapi, kambing, domba, atau babi.
Inilah beberapa kemungkinan yang terjadi jika kita berhenti mengkonsumsi daging merah.
Kemungkinan yang pertama saat berhenti makan daging merah, anda akan kehilangan berat badan. Hal tersebut dikarenakan daging merah padat akan kalori.
“Sebagian besar porsi daging lebih dari kebutuhan protein yang sebenarnya,” kata Sally Warren, PhD, naturopath tradisional di Metro Integrative Pharmacy.
“Satu porsi tiga ons daging sapi bisa mengandung sekitar 170 kalori. Tapi satu porsi kacang bisa sekitar 100 kalori dan tahu sekitar 70 kalori.”
Sebuah artikel tahun 2015 di Journal of General Internal Medicine menyatakan bahwa orang yang melakukan diet vegetarian akan lebih banyak kehilangan berat badan dibandingkan orang yang melakukan diet non-vegetarian.
Beberapa daging yang baik untuk dikonsumsi adalah daging 101,potongan daging tanpa lemak,daging kalkun tanpa kulit,dada ayam tanpa kulit,strip steak dan 95 persen daging giling tanpa lemak.
Kemungkinan kedua, kulit anda akan semakin membaik. Jika anda menginginkan kulit yang bersih, maka anda harus merawatnya dari dalam.Dengan memperbanyak mengonsumsi buah dan sayuran, yang juga mengandung vitamin A, C, dan E serta mengurangi konsumsi daging merah maka lama kelamaan anda akan mendapat kulit yang sehat.
Kemungkinan ketiga, kadar kolestrol akan menurun. Dengan mengurangi konsumsi daging merah, maka jumlah lemak jenuh akan berkurang.
American Heart Association merekomendasikan lemak jenuh yang didapatkan seharusnya tidak lebih dari 5 - 6 persen.
Hal tersebut bertujuan agar mengurangi risiko kolesterol yang tinggi sehingga dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri.
Tidak hanya itu, kolesterol juga berkaitan dengan gen, maka dengan memangkas konsumsi daging merah,akan sangat membantu tingkat kesehatan pada tubuh anda.
Kemungkinan berikutnya, anda dapat mengurangi risiko penyakit yang serius. Memangkas konsumsi daging merah dari menu, dapat mengurangi risiko berbagai penyakit.
Hal tersebut dikarenakan, daging merah mengandung lemak jenuh dalam jumlah yang tinggi,sehingga hal tersebut berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit seperti kardiovaskular, obesitas, dan diabetes.
Bersumber dari The Healthy, sebuah studi pada tahun 2018 di European Heart Journal menemukan bahwa mengkonsumsi daging merah dapat menghasilkan senyawa yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Baca Juga: Resep dan Bumbu Lapis Daging Sapi Tanpa Santan Lezat dan Mudah di Buat
Memangkas daging merah ternyata mendatangkan beberapa manfaat yang baik, sebenarnya kita sah – sah saja untuk selalu mengkonsumsi apapun, seperti daging merah.Asalkan dengan porsi yang cukup serta tidak berlebihan.
Hal tersebut guna untuk selalu menjaga kesehatan tubuh kita.***
