Network
KILAS KLATEN - Mythomania merupakan penyakit di mana penderitanya memiliki kebiasaan bohong tanpa tujuan tertentu secara terus menerus serta dalam jangka waktu yang lama.
Pada tahap Mythomania tidak jarang orang akan mempercayai hal bohong tersebut. Penyebab Mythomania cukup beragam salah satunya adalah faktor psikologis.
Pengidap Mythomania atau penyakit suka bohong yang pernah mengalami kegagalan atau pengalaman yang kurang baik dari kenyataan, baik kegagalan di rumah, lingkungan sosial atau pekerjaan.
Setiap anak sebenarnya pasti pernah bohong, setidaknya satu kali seumur hidupnya, namun bagaimana jika kebohongan tersebut dijadikan kebiasaan maka itulah yang harus di sadari dan diketahui oleh orangtua.
Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Berhenti Makan Daging Merah
Saat anak memasuki usia remaja, maka akan banyak hal yang terjadi dalam kehidupannya, baik lingkungan baru yang lebih luas maupun keinginan untuk terlihat unggul, terkadang membuat seorang anak berbohong untuk terlihat sempurna dan dapat di terima di lingkungan baru.
Kondisi tersebut patut di waspadai oleh orangtua agar anak tidak memiliki kebiasaan berbohong, sehingga tidak ada salahnya jika orangtua mengenal lingkungan dimana anak tumbuh dan berkembang, baik lingkungan sekolah maupun pergaulan.
Lantas bagaimana cara mengenali karakteristik dari pengidap Mythomania, berikut adalah gejala yang dimiliki seorang yang mengidap Mythomania?
1. Kebohongan yang disampaikan tidak memberikan keuntungan khusus, artinya kebohongan tersebut disampaikan hanya karena keinginannya bukan karena hal mendesak atau untuk menutupi kesalahan.
