Awas Hati-hati, Ternyata Ini Bahaya Nyalakan Kipas Angin saat Tidur

- 29 Desember 2022, 12:04 WIB
Awas Hati-hati, Ternyata Ini Bahaya Nyalakan Kipas Angin saat Tidur
Awas Hati-hati, Ternyata Ini Bahaya Nyalakan Kipas Angin saat Tidur /Foto: Pixabay/

KILAS KLATEN – Ketika cuaca sedang panas, pasti tubuh dapat merasa gerah, sehingga kita membutuhkan angin untuk menyejukan tubuh, dan akhirnya kita menyalakan kipas angin.

Namun penggunaan kipas angin terkadang dapat menjadi lama dalam sehari dan tidur pun terkadang memerlukan kipas angin untuk mengatasi suhu panas dan gerah.

Penggunaan kipas angin ketika sepanjang malam hari ketika tidur ternyata dapat mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh, diantaranya :

  • Tubuh dapat mengalami hipotermia ketika suhu tubuh menurun drastis akibat dari penggunaan kipas angin yang membuat tubuh tidak beradaptasi dengan cuaca ekstrem, kondisi hipotermia sendiri adalah ketika suhu tubuh menurun secara drastis hingga di bawah 35 derajat celcius.

  • Penggunaan kipas angin ketika tidur tidak baik bagi kesehatan karena paru-paru akan menjadi kesulitan mendapatkan oksigen yang cukup. Udara dingin yang dihasilkan dari kipas mengenai hidung dan mulut, dimana udara udara yang keluar dan masuk ke dalam tubuh tidak diperbarui, sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika terhirup atau saat bernapas. Hal ini dapat membuat seseorang menjadi kesulitan bernapas.

    Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Cegukan, Simak Cara Mengatasinya

  • Kipas yang terus menyala saat tidur dapat membuat hidung dan tenggorokan menjadi kering dan kondisi itu akan memicu produksi mukus atau lendir berlebihan dan menyebabkan sinusitis, nyeri kepala, dan hidung mampet atau tersumbat.

  • Selain mempengaruhi hidung dan tenggorokan, penggunaan kipas angin juga dapat membuat mata dan kulit menjadi mengering. Kondisi mata yang kering akan memudahkan terjadinya iritasi, sedangkan kulit kering akan membuatnya lebih rentan terhadap kuman dan menyebabkan penyakit lainnya seperti kulit menjadi lebih cepat terkesa tua.

  • Kipas angin yang digunakan dapat menyirkulasikan debu, tungau, bahan alergen atau pemicu alergi, dan lainnya di dalam kamar, menghirup bahan alergen dapat membuat timbulnya reaksi alergi pada tubuh seperti bersin, mata berair, hidung meler, dan lainnya.

  • Penggunaan kipas angin dapat membuat sirkulasi udara dingin yang dapat membuat tubuh lebih mudah mengalami tegang atau kontraksi pada otot.

  • Kipas angin yang digunakan juga dapat memicu terjadinya penyakit bell palsy yaitu penyakit yang menyerang saraf wajah yang diakibatkan cuaca dingin yang membuat wajah membengkak di area tertentu.

    Baca Juga: Kenapa Rambut Dapat Beruban? Ini Loh Penjelasanya!

Setelah mengetahui hal tersebut pasti kita akan berpikir bahwa kipas angin tidak boleh digunakan, namun hal ini tidak sepenuhnya dilarang, Kilas Klaten akan membagikan beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi penggunaan kipas angin saat cuaca panas :

  • Menggunakan tirai atau gorden dengan warna terang, karena warna gelap dapat membuat warna terasa lebih panas.

  • Menutup jendela serta menurunkan tirai saat udara di luar panas dan dapat membuka ventilasi udara ketika udara dingin.

  • Beberapa jam sebelum tidur bisa mandi dengan air dingin atau sekedar memercikan air dingin ke wajah dan leher, boleh juga minum air dingin untuk menyegarkan diri.

  • Membersihkan kipas secara rutin agar tidak berderbu, karena debu dan kotoran akan menempel pada kipas dan harus segera dibersihkan untuk menghindari dampak pada kesehatan.

    Baca Juga: Apakah Mandi Saat Malam Hari Dapat Memicu Rematik?

Selain itu Kilas Klaten juga menyediakan berita terkini dan berbagai informasi menarik lainnya seputar otomotif, teknologi, kesehatan, wisata, kuliner, finansial, dan pendidikan secara gratis dan update hanya di portal Kilas-Klaten.com.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x