Apa itu Cacar Monyet? Berikut Penyebab, Gejala, Asal Hingga Cara Mencegah Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox

- 7 Januari 2023, 12:35 WIB
Apa itu Cacar Monyet? Berikut Penyebab, Gejala, Asal Hingga Cara Mencegah Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox
Apa itu Cacar Monyet? Berikut Penyebab, Gejala, Asal Hingga Cara Mencegah Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox /Pixabay.com/TheDigitalArtist

Sedangkan kasus cacar monyet pertama menginfeksi manusia terjadi di tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.

Semenjak itu, kasus cacar monyet dilaporkan telah menginfeksi orang-orang di beberapa negara Afrika Tengah dan Barat lainnya seperti: Gabon, Liberia, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Nigeria, Republik Kongo, dan Sierra Leone.

Penularan Cacar Monyet

Virus ini dapat menular saat seseorang kontak (bersetnuhan, tergigit) dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus.

Selain itu, virus cacar monyet juga bisa melewati plasenta dari ibu hamil ke janin. Virus juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh, seperti pakaian atau linen.

Berbagai spesies hewan telah diidentifikasi rentan terinfeksi virus cacar monyet. Masih ada ketidakpastian tentang sejarah alami virus ini. Begitu pula sampai sekarang belum diketahui reservoir spesifiknya dan masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Walaupun memiliki nama cacar monyet, namun monyet bukanlah reservoir utama.

Gejala dan penularan Cacar Monyet

Awal gejala, dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Yang menjadi perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah, cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.

Selain itu, masa inkubasi virus cacar monyet berkisar dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.

Waspadai jika anda mengalami gejala seperti: Sakit kepala,demam akut >38,5oC, limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), nyeri otot/Myalgia, sakit punggung, asthenia (kelemahan tubuh), dan lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)

Menurut informasi, dalam 1 sampai 3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam, sering dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu. Di Afrika, cacar monyet telah terbukti menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi penyakit tersebut.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x