WHO Perkirakan 1000 Anak Didiagnosa Kanker Setiap Hari

- 7 Februari 2023, 21:44 WIB
Ilustrasi - WHO Perkirakan 1000 Anak Didiagnosa Kanker Setiap Hari
Ilustrasi - WHO Perkirakan 1000 Anak Didiagnosa Kanker Setiap Hari /UNSPLASH/National Cancer Institute/

KILAS KLATEN - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada 1.000 anak didiagnosa kanker setiap hari. Setiap tahun, ada 400 ribu anak hingga remaja (0-19 tahun) mengidap penyakit tersebut dan terbanyak adalah Leukemia.

Kanker memang masih merupakan salah satu momok terbesar bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan ini bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Meski begitu, kanker merupakan penyakit yang bisa dicegah.

Beberapa tahun belakangan ini, diketahui penyakit kanker memang menjadi salah satu prioritas dari WHO. Ketua UKK Hematologi-Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Teny Tjitra Sari menyampaikan saat ini WHO telah mengingatkan jika kanker pada anak sudah menjadi prioritas.

"Jadi beberapa tahun terakhir ini WHO mengingatkan ini menjadi prioritas. Jadi kami harus memberikan kesadaran mengenai hal ini," Ujar Teny.

Baca Juga: 5 Manfaat Bengkoang untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mencegah Kanker

Ia menambahkan bahwa insidensi kanker pada anak di negara Asia (termasuk Indonesia) tergolong tinggi. Jumlah insidensi di Asia yakni 143.053 kasus, Afrika 62.776 kasus, Amerika 45.244 kasus, Eropa 26.467 kasus, dan Australia 1.879 kasus.

Sedangkan Untuk Indonesia, berdasarkan data Srikandi periode 2016-2020, menurut Teny kanker pada anak paling banyak masih berjenis Leukemia dengan jumlah 13.343 kasus.

Kemudian tumor otak 1.740 kasus, limfoma non Hodgkin 1.633 kasus, tumor ginjal 1.183 kasus, karsinoma nasofaring 641 kasus, dan limfoma Hodgkin 346 kasus.

"Jadi untuk leukimia ini bisa dibilang ada 14 anak mengidap dari 100 ribu orang," ujarnya.

Menurutnya hal yang perlu diperhatikan pada kasus kanker anak yakni kualitas serta harapan hidup ke depan. Di negara berkembang seperti Indonesia, harapan hidup pengidap kanker masih rendah hanya 20 persen, sementara di banyak negara maju sudah 80 persen.

Meski menjadi momok yang menakutkan, namun kanker merupakan penyakit yang bisa dicegah. Pencegahan kanker harus dilakukan sejak dini dan dimulai dari sekarang. Pasalnya, ada beberapa jenis kanker yang bisa terjadi tanpa menimbulkan gejala awal sama sekali.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x