Terungkap! Stroke Bisa Menyerang di Usia Muda, Kenali Penyebabnya

- 12 Maret 2023, 13:36 WIB
Ilustrasi - penyebab stroke di usia muda
Ilustrasi - penyebab stroke di usia muda /pixabay

KILAS KLATEN - Penyakit stroke merupakan gangguan yang terjadi ketika suplai darah yang menyebabkan jaringan otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi.

Keadaan ini menyebabkan sel-sel otak bisa mati dalam beberapa menit. Oleh karena itu stroke harus mendapatkan perawatan medis segera dan tepat.

Stroke bukan hanya dialami oleh orangtua saja, namun sekarang pun banyak terjadi di usia muda.

Resiko terkena stroke memang biasanya meningkat seiring bertambahnya usia, namun tidak menutup kemungkinan stroke ini juga terjadi di usia muda. Apa yang menjadi penyebab stroke terjadi di usia muda?

Penyebab Stroke Terjadi Di Usia Muda

Diperkirakan 10 persen stroke terjadi pada orang di bawah usia 50 tahun.

Penggunaan obat-obatan terlarang dan kondisi genetik bisa menyebabkan seseorang mengalami stroke di usia lebih muda.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap stroke di usia muda, biasanya berbeda dari apa yang terjadi pada orangtua.

Beberapa penyebab stroke yang terjadi pada orang di bawah usia 50 tahun, yaitu:

Baca Juga: Peneliti Amerika Kembangkan Aplikasi yang Dapat Deteksi Gejala Stroke

1. Patent Foramen Ovale

Sekitar 1 dari 4 orang memiliki lubang kecil di dua atrium jantung, yang hadir saat lahir tapi biasanya tidak diskrining, sehingga kebanyakan orang tidak tahu bahwa ia memilikinya.

Patent foramen ovale ditandai dengan foramen ovale yang tidak menutup setelah bayi lahir.

Foramen ovale adalah lubang penghubung bilik jantung (atrium) kanan dan kiri, berfungsi mengedarkan darah ke seluruh tubuh bayi selama dalam kandungan karena paru-paru belum berfungsi.

Normalnya, foramen ovale tertutup otomatis setelah bayi dilahirkan karena fungsinya digantikan oleh paru-paru.

Jika foramen ovale tidak menutup maka akan menimbulkan penurunan aliran oksigen ke otak dan bercampurnya darah yang kaya oksigen dengan darah yang minim oksigen.

2. Diseksi Arteri

Hingga 25 persen stroke pada orang di bawah usia 45 tahun disebabkan oleh pembedahan pembuluh darah di leher.

Kondisi ini bisa terjadi karena sejumlah alasan, termasuk trauma akibat olahraga, meskipun sebagian besar pembedahan terjadi secara spontan tanpa trauma.

Pembuluh darah terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan dalam sel yang tipis, lapisan otot, dan lapisan berserat.

Lapisan permukaan yang tipis bisa robek, lalu darah bisa masuk ke dinding pembuluh itu. Hal ini menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah dan bisa menyebabkan stroke.

Baca Juga: 29 Oktober 2022 Hari Stroke Sedunia: Kenali, Waspadai dan Cegah Stroke Mulai dari Sekarang

3. Gangguan Pembekuan Darah

Beberapa kondisi, termasuk penyakit sel sabit menyebabkan darah membentuk gumpalan yang bisa berubah menjadi gumpalan dan menyebabkan stroke pada orang berusia muda.

Pada kasus ini, stroke mungkin merupakan indikasi pertamba seseorang mengalami pembekuan darah.

4. Penyalahgunaan Zat

Secara khusus, penggunaan kokain dapat menyempitkan pembuluh darah sambil meningkatkan penggumpalan sel darah yang menyebabkan pembekuan.

Kondisi inilah yang menyebabkan penyalahgunaan zat berkontribusi terhadap stroke di usia muda.

Menghindari penggunaan narkoba dan konsumsi alkohol dalam jumlah banyak akan mengurangi risiko seseorang terkena stroke pada usia berapapun.

Cegah Stroke di Usia Muda

Mencegah stroke adalah langkah penting yang bisa dilakukan sejak dini.

Beraktivitas fisik, menjalankan pola hidup sehat, bisa dilakukan supaya tidak mengalami stroke di usia muda.

Baca Juga: 7 Tips Mencegah Stroke di Usia Muda

Jika memiliki kondisi genetik, maka sebaiknya bicarakan pada dokter

Modifikasi pola makan penting untuk diperhatikan, salah satunya membatasi asupan garam.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x