KILAS KLATEN - Media sosial beberapa hari yang lalu digegerkan dengan adanya seorang ibu yang hendak membuang anaknya di perlintasan kereta api di wilayah Jakarta. Usut demi usut, ibu tersebut diduga mengidap Baby Blues Syndrome.
Seperti dilansir dari Healthline, Baby Blues Syndrome adalah kondisi yang dialami oleh sebagian besar ibu yang baru melahirkan yang dipenuhi dengan rasa sedih, cemas, stres, dan perubahan suasana hati.
Mengingat ibu yang baru melahirkan cenderung memiliki waktu tidur yang berantakan, kurang tidur, dan kurangnya waktu untuk diri sendiri, tidak mengherankan jika banyak ibu baru mengalami depresi ringan dan perubahan suasana hati.
Usai melahirkan, kadar hormon akan turun, yang akan mempengaruhi suasana hati. Bayi yang baru lahir mungkin juga bangun setiap saat, jadi ibu tidak cukup tidur.
Belum lagi sebagian besar ibu akan merasa khawatir tentang merawat bayi, dan itu membuat ibu merasa stres yang belum pernah ditangani sebelumnya.
Lalu, seperti apa ciri-ciri baby blues syndrome dan apa penyebabnya? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Mengenal Baby Blues dan Penyebabnya, Ibu Hamil Wajib Tahu!
Ciri-ciri Baby Blues Syndrome
Ciri-ciri baby blues syndrome yang utama adalah perubahan suasana hati dengan cepat dari senang menjadi sedih.