Menelisik Kisah Mistis Destinasi Wisata Curug Orok di Garut

9 Maret 2023, 13:00 WIB
Menelisik Kisah Mistis Destinasi Wisata Curug Orok di Garut /@pesonagarutindonesia

KILAS KLATEN-  Garut merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Barat, terkenal dengan oleh-oleh khas Garut yang kenyal dan manis, yakni dodol dan cokodot, juga identic dengan hewan peliharaan yang kuat dan kekar yakni domba garut, menjadikan Garut banyak dikenal oleh para wisatawan, selain itu garut juga memiliki destinasi wisata yang tak kalah cantik dari kota-kota lainnya.

Berada di tengah pegunungan dan jauh dari keramaian kota metropolitan, menjadikan Garut sebagai destinasi wisata yang tepat untuk menghilangkan penat.

Kota ini juga memiliki banyak alternatif bagi para wisatawan dan penggemar wisata alam, dan curug orok adalah satu diantaranya.

Banyak sumber mengatakan Curug Orok memiliki kisah tragis di balik penamaannya yang berarti “Air Terjun Bayi”. Nyatanya, kisah tersebut merupakan karangan dari pihak Belanda agar warga sekitar menjauhi air terjun yang sudah populer sebagai tempat wisata sejak dulu ini

Ini karena area Curug Orok dulunya dimanfaatkan sebagai gudang persenjataan pihak Belanda. Agar tidak terganggu, tersebarlah kisah adanya perempuan yang membuang bayi ke sana, sebuah asal-usul nama “Orok” bagi air terjun tersebut.

Baca Juga: Antapura De Djati, Wisata Populer di Garut yang Mirip Ubud Bali

Curug Orok sangat cocok menjadi tujuan wisata alam. Selain perjalanan yang dihiasi pemandangan indah, terdapat fasilitas lainnya yang bisa dimanfaatkan pengunjung.

Objek wisata air terjun ini terletak di Desa Cikandang, Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sangat jarang angkutan umum yang langsung melewati tempat wisata ini, sehingga dianjurkan menggunakan kendaraan pribadi. Lokasinya berjarak sekitar kurang lebih satu setengah jam waktu tempuh

Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus menuruni rangkaian anak tangga sekitar 200 meter jaraknya. Meski jauh, sepanjang jalan menuruni tangga ini pengunjung sudah dimanjakan oleh pemandangan air terjun di kejauhan.

Semakin mendekat, semakin terdengar gemericik suara air yang tertampung di telaga dan mengalir menjadi sungai.

Curug Orok memberlakukan tiket yang sudah termasuk biaya parkir. Kawasan wisata ini bekerja sama dengan TNI sehingga tidak perlu khawatir masalah keamanan dan parkir liar.

Dengan harga tiket Masuk Rp17.000. Curug Orok dibuka setiap hari, baik hari biasa maupun hari libur. Disarankan datang pagi hari ketika udara masih sejuk dan minim pengunjung.

Baca Juga: Talaga Bodas Surga Tersembunyi yang Menyimpan Keindahan Alam di Garut

Curug Orok merupakan gabungan dari beberapa air terjun dengan total ketinggian 45 meter. Terdapat tiga air terjun yang keluar dari mata air pegunungan.

Dari kejauhan, akan tampak satu air terjun tertinggi yang diibaratkan sebagai induk, sementara dua air terjun rendah di sampingnya dianggap menyimbolkan anak atau bayi (“orok”).

Air yang mengalir di curug merupakan aliran dari mata air pegunungan. Kondisinya yang belum terusik tangan manusia menjadikan air di Curug Orok masih sangat jernih dan bersih.

Pengunjung boleh menikmati kesegaran air dari curug ini dengan bermain di telaga atau sungainya. Meski begitu, pengunjung tidak diizinkan memanjat dinding bebatuan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Setelah puas bermain air, pengunjung bisa beristirahat di gazebo atau saung yang sudah disediakan secara cuma-cuma. Tempat ini cocok untuk menikmati makanan atau perbekalan yang sudah dibawa dengan ditemani suara-suara alam.

Jika masih belum puas bermain, coba eksplorasi sungai dengan tebaran bebatuan besar. Spot ini juga tidak kalah populer sebagai spot foto wisatawan.

Curug Orok berada di sekitar kawasan kebun kopi dan teh. Garut memang terkenal dengan komoditas tanaman yang populer dijadikan minuman tersebut.

Jika menghubungi pengelola, pengunjung bisa mendapatkan tur singkat di kebun kopi atau teh untuk mengetahui lebih banyak tentang kedua tanaman itu.

Baca Juga: Libur Tahun Baru 2023 Telah Tiba, Inilah Rekomendasi Hotel di Garut, Penginapan Rp300 Ribu Rasa Bintang 4

Bagi yang ingin bermalam, disini juga menyediakan dua jenis pilihan. Pertama, penginapan yang berjajar di lahan parkir. Penginapan ini bernuansa kayu dan kondisinya terawat.

Kedua, terdapat area perkemahan di lahan terbuka. Pengunjung tinggal memilih, ingin kenyamanan di penginapan atau bersatu dengan alam dalam tenda.

Curug Orok merupakan air terjun dengan tinggi total 45 meter. Kawasan wisata ini dikelola dengan baik dengan dilengkapi lahan parkir yang luas (cukup untuk bus), toilet bersih, mushola, kios makanan dan cinderamata, serta gazebo atau saung. Fasilitas lainnya adalah penginapan, area berkemah, dan kolam renang dari sumber mata air alami.

Bagaimana, tertarik berkunjung ke curug orok? Meskipun banyak sumber mistis mengatakan, namun keindahan alam curug satu ini mampu memanjakan mata bagi siapapun yang berkunjung kesini.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler