4 Rekomendasi Wisata Religi di Kota Demak yang Cocok di Kunjungi di Bulan Ramadhan

- 8 April 2023, 15:20 WIB
Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak /Masjid Agung Demak

KILAS KLATEN - Ketika Anda berkunjung ke Kota Demak, belum lengkap rasanya bila tidak berkunjung ke beberapa wisata religi di Demak.

Kota Demak seakan-akan tidak pernah dilewati oleh para peziarah untuk mengunjungi beberapa tempat wisata religi di Kota Wali ini.

Seperti yang kita tahu, Demak kental dengan sejarah penyiaran Islam di Pulau Jawa.

Kota Demak ini bahkan dijuluki sebagai Kota Wali karena kaya jejak akan peninggalan Wali Songo atau Wali Sembilan yang aktif berdakwah pada masa awal penyiaran Islam di Pulau Jawa.

Berikut ini ada beberapa objek wisata religi di Demak yang bisa Anda kunjungi terutama di bulan ramadhan yaitu:

1. Makam Raja-Raja Demak

Rekomendasi objek wisata religi di Demak yang pertama adalah makam raja-raja Demak.

Di sana kita bisa ziarah ke makam raja-raja Demak beserta dengan para abdi raja.

Nama-nama raja Demak yaitu Raden Patah, Raden Pati Unus, dan Raden Trenggono. Di sana juga terdapat makam pangeran dan istri raja.

Makam raja-raja Demak ini tepatnya berada di Kauman, Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.

Lokasi makam raja-raja Demak masih berada di satu lokasi yang sama dengan Museum Masjid Agung Demak.

Baca Juga: Fakta Menarik di Kampung Wisata Sumberawan, Malang yang Wajib Anda Tahu

2. Makam Sunan Kalijaga

Makam Sunan Kalijaga berada di Kelurahan Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.

Biasanya, area Makam Sunan Kalijaga ramai akan peziarah pada saat Penjamasan Rompi Ontokusumo dan Keris Kyai Carubug, Prosesi Ancakan, dan Ruwatan.

Kunjungan peziarah juga ramai pada bulan-bulan tertentu, seperti Bulan Rajab, Ruwah, Syaban, dan Syawal.

Salah satu yang kerap ditunggu para peziarah adalah jadwal buka area cungkup Makam Sunan Kalijaga.

3. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak merupakan masjid kuno yang dibangun oleh Raden Fatah dari Kerajaan Demak. Konon, pendirian masjid tersebut dibantu oleh para Walisongo abad ke-15 Masehi.

Masjid ini termasuk ke dalam salah satu jajaran Masjid tertua di Indonesia.

Bentuk dari Masjid Agung Demak berbentuk Limas atau Joglo seperti bangunan rumah khas Jawa. Namun bersusun 3.

Bagian pintu Masjid sendiri bermotif naga atau biasa disebut dengan istilah Pintu Petir atau Pintu Bledek. Masjid Agung Demak terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kabupaten Demak.

4. Makam Mbah Panji Kusumo

Makam Mbah Panji Kusumo berada di Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. Konon, Mbah Panji Kusumo disebut sebagai tokoh dibalik berdirinya Desa Bungo. Beliau datang dari Jawa Timur lalu menetap di daerah tersebut.

Dalam rangka memperingati haul Mbah Panji Kusumo, biasanya diadakan tradisi Syawalan Desa Bungo.

Salah satunya yaitu Kirab Budaya Panji Kusuman. Tradisi ini dilakukan dengan mengarak hasil bumi yang diselingi pertunjukan kesenian dari Balai Desa menuju makam Mbah Panji Kusumo.

Baca Juga: Gua Maria Sendang Kelayu Wisata Religi Umat Katholik di Wonogiri

5. Makam Syekh Mudzakir

Salah satu karomah yang diberikan Allah SWT kepada Syekh Abdullah Mudzakir adalah Makamnya yang tidak terendam air laut, padahal berada di Pantai Sayung Demak.

Bahkan makam beberapa anggota keluarganya terdiri dari istri dan anak-anaknya juga tidak terendam air laut.

Sehingga makam Syekh Abdullah Mudzakkir dan keluarganya tersebut dianggap keramat lantaran tidak terkikis dan tenggelam diterjang pasang surut air laut.

Jika Anda ingin berziarah menuju Makam Syekh Mudzakir, maka harus berjalan sepanjang 700 meter yang di samping kanan dan di samping kiri terdapat air laut.

Makam Syekh Mudzakir berada di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

6. Museum Masjid Agung Demak

Masih berada di dalam kawasan kompleks Masjid Agung Demak, terdapat sebuah Museum yaitu Museum Masjid Agung Demak.  Museum ini menyimpan berbagai situs purbakala sejarah kerajaan Demak dan juga Masjid Agung Demak.

Bagi para pelajar, Museum ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat edukasi untuk mengenal sejarah Kerajaan Demak.
 
Baca Juga: Berkeliling Menikmati Pesona Alam Objek Wisata Tanah Lot Bali

7. Masjid Agung Demak Phinemo

Berdasarkan catatan sejarah yang ada di Museum Masjid Agung Demak, bangunan masjid simbol akulturasi ini berdiri sekitar abad ke-15 Masehi.

Hal ini dapat diketahui dari prasasti sekaligus petunjuk waktu Jawa (candrasengkala) yang terukir pada pintu utama yang ada di tengah masjid.

Raden Fattah bersama Wali Songo disebut-sebut mendirikan masjid ini dengan memberi prasasti bergambar bulus (sejenis kura- kura).

Hal ini sesuai dengan penanda waktu dengan arti Sariro Sunyi Kiblating Gusti yang bermakna tahun 1401 Saka yang terdapat dalam dinding mihrab bagian dalam.

Di dalam kompleks Masjid Agung Demak, terdapat beberapa makam raja-raja Kesultanan Demak salah satunya adalah Sultan Fattah yang merupakan raja pertama Kesultanan Demak.

Pada tahun 1996, masjid ini dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x