Nitizen Heboh, Berikut Isi Surat Pencabutan Kuasa Pengacara Bharada E

12 Agustus 2022, 18:01 WIB
Bharada E cabut surat kuasa pengacaranya, Deolipa dan Baharuddin /Diolah dari Google

KILAS KLATEN - Baru-baru ini, Nitizen dibikin heboh mengenai isi surat pencabutan kuasa pengacara Bharada E, Deolipa Yumara dan Muhammad Baharuddin yang secara mendadak.

Nitizen menduga isi surat tersebut bukan berasal atau ditulis secara langsung oleh Bharada E melainkan ada pihak yang terkait. Hal ini juga sempat sang pengacara Deolipa bertanya-tanya, pasalnya Bharada E msih berada dalam penjara.

Seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, berikut pernyataan Deolipa.

“Jadi, saya dapat WA dari anak buah saya, pengacara dari kantor saya di Condet. Surat pencabutan kuasa, tapi ini surat pencabutan kuasa ini tulisannya diketik. Tentunya posisinya si Eliezer ga mungkin mengetik wong dia tahanan…diketik baru dia tanda tangan,” kata Deolipa, dikutip dari siaran langsung acara bertajuk Kontroversi, Jumat, 12 Agustus 2022.

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Bharada E Diperiksa Komnas HAM Sore Ini Terkait Pembunuhan Brigadir J

Ia juga mengatakan, sebenarnya kliennya lebih suka menulis tangan ketimbang diketik komputer.

“Biasanya Eliezer ini suka nulis tangan, ya kan tapi dia diketik dan tanda tangan,” ucapnya.

Nah, selanjutnya isi surat pencabutan kuasa yang diklaim dikirimkan oleh Bharada E tersebut dibacakan oleh Deolipa pada kesempatan yang sama pada acara talkshow Kontroversi pada Kamia, 11 Agustus 2022.

“Ini saya dapat, ini di depan..ini siaran langsung kan? Oh iya bagus,” tutur Deolipa, sembari memastikan.

Tak lama kemudian, Deolipa pun membacakan isi surat pencabutan dari Bharada E tersebut.

Isi Surat Pencabutan Kuasa Pengacara Bharada E

“Surat pencabutan kuasa yang bertanda tangan di bawah ini saya, nama Richard Eliezer Pudihan Lumiu, tempat tanggal lahir Manado, 14 Mei 1998, jenis kelamin laki-laki, agama Kristen protestan sama seperti saya, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Indonesia,” katanya, membacakan surat Bharada E

Deolipa pun terus membacakan isi surat yang diklaim berasal dari Bharada E itu.

Dalam surat tersebut, menyebutkan bahwa Deolipa dan Burhanudin sudah tidak memiliki kuasa untuk mewakili Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Tugasku Melindungi Warga, Gibran Marah Besar Soal Oknum Anggota Paspampres Pukul Warga di Solo

“Dalam hal ini menerangkan bertindak sebagai diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai pencabut kuasa, dengan ini menerangkan bahwa terhitung tanggal 10 Agustus 2022 mencabut kuasa yang telah diberikan kepada Deolipa Yumara S.H, S.Psi dan Muhammad Burhanudin S.H Advokat (pengacara),” ujarnya.

Sontak, pembacaan surat kuasa pengacara Bharada E terhadap Deolipa dan Baharuddin tersebut membuat heboh Nitizen.

Hal ini membuat Nitizen membanjri kolom komentar dalam unggahan tersebut. Sebagian besar dari Nitizen merasa kasihan dengan apa yang dialami oleh Bharada E kali ini.

Netizen beramai-ramai membanjiri kolom unggahan tersebut dengan tanggapannya. Sebagian besar dari mereka pun merasa kasihan dengan situasi Bharada E saat ini.

“Yang main kakap semua soalnya bintang-bintang pro,” kata Y, dikutip Jumat, 12 Agustus 2022.

“Kayaknya diancem lagi ga sih Eliezer?,” ujar N**, netizen lain.

“Semua orang juga tau kalau keadaan Bharada E sekarang terancam.” tutur A, berpendapat.

Lalu sebenarnya apa yang terjadi? apakah ada ancaman lagi? atau banyak yang memanfaatkan momen untuk kepentingan pribadi?***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler