Lawan Sambo, Bripka Rizal Dukung Bharada E Ungkap Kebenaran Penembakan Brigadir J

12 September 2022, 17:35 WIB
Lawan Sambo, Bripka Rizal Dukung Bharada E Ungkap Kebenaran Penembakan Brigadir J /Tangkap layar YouTube/Polri TV Radio/

KILAS KLATEN - Para tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, perlahan lawan Ferdy Sambo.

Mereka mulai meningggalkan skenario yang dibuat Ferdy Sambo selaku dalang pembunuhan Brigadir J.

Di awal kasus ini mencuat, Skenario Ferdy Sambo tersebut dapat mengelabuhi banyak pihak hingga menyatakan Brigadir J tewas dalam sebuah insiden berdarah yakni tembak menembak sesama Polisi.

Saat itu, dari skenario Ferdy Sambo, Brigadir J disebut telah melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi. Hal inilah yang melatar belakangi Bharada E membela diri.

Berlaga seperti sosok superhero, Bharada E menjadi sosok Polisi dengan super talenta, pasalnya tidak ada satupun tembakan Brigadir J yang mengenai Bharada E.

Lebih kerennya lagi dalam skenario tersebut menyatakan semua tembakan Bharada E tepat sasaran hal tersebut lah yang mengakibatkan Brigadir J tewas dalam pertempuran heroik tersebut.

Baca Juga: Uya Kuya Diminta Hipnotis Putri Candrawathi Demi Ungkap Kasus Brigadir J, Netizen Ramai Beri Dukungan

Namun, serapat-rapatnya di pendam, bangkai tetap akan tercium juga. Skenario Ferdy Sabo kini perlahan dibongkar oleh tim khusus (Timsus) Polri.

Bharada E menjadi sosok tersangka pertama yang melawan Ferdy Sambo untuk membongkar apa yang sebenarnya terjadi pada Brigadir J.

Bharada E mengajukan statusnya sebagai justice collaborator atau biasa disebut saksi atau pelaku suatu tindak pidana yang bersedia membantu atau bekerja sama dengan institusi penegak hukum.

Dan terbaru, kini Bripka RR atau Bripka Ricky Rizal turut berbalik arah melawan Ferdy Sambo.

Bripka RR Tak Tahu Soal Pelecehan

Pengakuan teranyar, Bripka RR atau Bripka Ricky Rizal tidak menahu soal pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebelumnya diketahui telah membuat laporan palsu ke Polisi di Polres Metro Jakarta Selatan yang dalam laporan tersebut melaporkan Brigadir J perihal pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Duren Tiga.

Namun naasnya dari hasil penyelidikan terbukti bahwa Brigadir J tidak melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

Sehingga laporan pelecehan yang dilayangkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tersebut dinyatakan gugur usai pihak Kepolisian menghentikan laporan tersebut.

Namun, tidak lekas menyerah Putri Candrawathi kini mengaku dilecehkan Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah. Adapun Bripka RR maupun Bharada E tak menahu Putri Candrawathi dilecehkan oleh Brigadir J.

 

Menurut Erman, selaku kuasa hukum Bripka RR, di ruangan itu juga ada Putri. Putri juga mengatakan bahwa Brigadir J melakukan pelecehan terhadap dirinya.

Kemudian, saat itu Ferdy Sambo menanyakan langsung kepada Bripka Ricky kesanggupannya untuk menembak Brigadir J.

“Kan di Saguling itu dipanggil. Dipanggil, dia tanya, ‘apa kejadian apa, ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak?’. ‘Enggak tahu’. ‘Ini Ibu dilecehkan, pelecehan terhadap ibu’. Dan itu sambil nangis dan emosi. ‘Saya enggak tahu Pak’,” kata pengacara Bripka RR Erman Umar di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis 8 September 2022.

“Baru dilanjutin ‘Kamu berani nembak? Nembak Yosua?’ Dia bilang. ‘Saya enggak berani Pak, saya enggak kuat mental saya Pak, enggak berani, Pak’. ‘Ya sudah kalau begitu kamu panggil Richard’,” imbuh dia.

Baca Juga: Terungkap! Bharada E Bongkar Motif Ferdy Sambo Habisi Brigadir J

Sementara itu, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, juga menegaskan bahwa kliennya tidak mengetahui pelecehan yang dilakukan Brigadir J yang dilakukan di Magelang.

"Tidak, tidak tahu. Tidak tahu ya," ujar Ronny saat dihubungi Kompas.com, Minggu 14 Agustus 2022.


Bripka RR Siap Lawan Ferdy Sambo dan Tak Ikuti Skenario Awal

Diketahui Bripka RR ikut terseret menjadi tersangka lantaran diduga turut membantu hingga menyaksikan pembunuhan Brigadir J.

Bripka RR sebelumnya juga memberikan kesaksian palsu berdasar skenario pertama yang telah dirancang sang dalang Ferdy Sambo.

Numun kini Bripka RR sudah memberikan keterangan yang berbeda yang telah dirancang Ferdy Sambo.

 

"Berbalik arah dari BAP (berita acara pemeriksaan) skenario yang pernah di-BAP Polres Jakarta Selatan (skenario Ferdy Sambo)," ujar Erman.

Erman menyebut, Bripka RR telah berani mengungkapkan fakta yang sebenarnya saat pemeriksaan. Bripka RR tak lagi ikuti skenario Ferdy Sambo yang tidak sesuai dengan hal yang sebenarnya.

Baca Juga: Buntut Panjang Kasus Pembunuhan Brigadir J, Chuck Putranto Diberhentikan Tidak dengan Hormat dari Polri

"Dan saat ini RR belum menemukan tekanan atau intervensi dalam memberikan keterangan di BAP," sebut Erman.

Peran Sang Istri dalam Perlawanan Bripka RR

Ada sosok penting yang menjadi peran dalam perlawanan Bripka RR. 

Sosok tersebut merupakan istri dari Bripka RR seta pihak keluarganya. Erman mengungkapkan, kliennya memang sempat mengikuti skenario baku tembak yang dibuat Sambo terkait kematian Brigadir J.

Namun, setelah Bripka RR mendapat kunjungan dari keluarganya, ia mengubah keterangannya.

"Bukan (ancaman), dia takut. Makanya dalam rangka setelah saya masuk, setelah keluarganya dulu, mulai keluarganya masuk udah mulai berani dia karena keluarganya,” kata Erman Umar di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis 8 September 2022.

Erman juga mengatakan bahwa Bripka RR takut pada Ferdy Sambo sehingga ia mengikuti skenario yang telah dibuat yakni tembak menembak.

Baca Juga: Terungkap! Bharada E Bongkar Motif Ferdy Sambo Habisi Brigadir J

Hingga akhirnya istri serta pihak keluarganya memberikan penguatan hingga Bripka RR mengatakan fakta yang sebenarnya.

 

“Nah itu, jadi yang pertama itu (skenario baku tembak). Dia berbalik arah itu setelah, mungkin dia didatangi keluarga, adik kandung sama isteri agar mereka minta bicara benar. Pada saat itu, dia sudah mulai bicara benar,” ujar Erman.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler