Seorang Polisi Pengamanan KTT G20 Tewas, Lantaran Ditusuk Wanita Open BO Pesanannya

18 November 2022, 13:48 WIB
Petugas polisi tewas dalam serangan kendaraan di Capitol AS. /Pixabay.com/PublicDomainPictures.

KILAS KLATEN- Polisi berinisial FNS yang bertugas dalam agenda pengamanan konferensi tingkat tinggi KTT G20 di tusuk di Denpasar, Bali.

Anggota kepolisian yang didapuk menjadi pengamanan KTT G20 itu dibunuh karena bertikai dengan seorang PSK.

FNS yang merupakan anggota polisi dari badan pemeliharaan Keamanan (Baharkam) itu tewas dengan cara ditusuk pada Rabu, 16 November 2022 Dini hari.

Korban meninggal dalam kamar hotel dengan kondisi bersimbah darah di Hotel Permata Dana yang berlokasikan di jalan Pidada V, Denpasar, Bali.

Baca Juga: Sosok Putu Ayu Saraswati, Pemandu Tur Para Pemimpin Dunia di KTT G20

Kejadian dibunuhnya polisi ini lantaran pertikaian dengan seorang PSK yang berinisial Luh KDS yang di kencaninya melalui Aplikasi Online MiChat.

Lantaran mereka sudah mempersiapkan Hotel dan lain sebagainya ternyata FNS membatalkan kencan itu.

Kejadian yang terjadi pada malam hari ini di dikarenakan saudara FNS membatalkan atau men Cancel jasa Luh KDS yang sudah di pesan nya.

Alasan FNS membatalkan transaksinya karena merasa tidak cocok dengan Luh KDS sang PSK.

Transaksi pun batal dan FNS meminta kembali yang diberikannya hingga menyebabkan pertikaian di antara mereka berdua.

Baca Juga: Profil Kharisma Jati, Komikus yan Diduga Hina Ibu Negara Iriana Jokowi

Luh KDS pun berteriak dan mengundang tetangga Hotel yang bernama Alvin untuk membantu sang PSK.

Pertengkaran tidak bisa dihindarkan keributan antara FNS dan Alvin pun semakin memanas karena pertikaian tersebut Alvin menusuk FNS sampai bersimbah darah.

Mendengar keributan tersebut sekuriti hotel tersebut datang menghampiri lokasi kejadian untuk mengamankan situasi sekitar.

Di lansir dari pikiran-rakyat.com dari ungahan akun Instagram @Anderi_48 pada kamis, 17 November 2022. Korban mengalami luka tusuk di leher bagian kanan.

Setelah di tusuk FNS dikabarkan sempat dilarikan ke RS Wangaya, Denpasar. Namun, nyawa korban tidak tertolong lagi.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler