Viral, Beredar Video Kasus Dugaan Pembunuhan Satu Keluarga di Mertoyudan

29 November 2022, 06:30 WIB
Viral, Beredar Video Kasus Dugaan Pembunuhan Satu Keluarga di Mertoyudan /Soumen82hazra/Pixabay

KILAS KLATEN - Warganet dihebohkan dengan beredarnya video di jagat maya tentang dugaan kasus pembunuhan satu keluarga yang terjadi di Mertoyudan, Magelang Jawa Tengah.

Video tersebut pertama diunggah oleh akun Instagram @magelangzone setelah terjadinya kasus tersebut pada Senin, 28 November 2022.

Menurut keterangan dalam postingan tersebut, korban tewas ada tiga orang yang ternyata masih satu keluarga.

Keluarga yang tewas yakni seorang ayah, ibu, dan anak perempuan.

Penyebab kematian ayah, ibu dan anak tersebut, diduga karena racun. Namun, belum ada informasi resmi dari pihak berwajib untuk memastikan dugaan tersebut.

Baca Juga: Sifat dan Karakter Weton Jumat Paing Menurut Primbon Jawa: Jujur, Menyenangkan, Tapi Boros

Dilansir dari akun Instagram @undercover.id, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Plt Kapolresta Magelang, memberikan keterangan menanggapi kasus kematian keluarga ini.

Dirinya mengungkapkan, bahwa ia telah mendapatkan laporan dari Polsek Mertoyudan mengenai informasi ditemukannya tiga anggota keluarga yang tewas dalam rumah.

“Kebetulan yang meninggal tersebut masih dalam satu keluarga sehingga kami menerjunkan tim untuk melaksanakan olah TKP," ungkap Sajarod di lokasi kejadian.

Sajarod juga menjelaskan, bahwa korban merupakan warga yang tinggal di Jalan Sudiro, Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Kemenkop UKM Akhirnya Pecat Dua ASN Pemerkosa Pegawai

Ketiga korban diketahui terdiri dari ayah, ibu dan anak perempuan. Identitas ayah berinisial AA (58), istrinya HR (54) dan anak pertamanya perempuan, DK (25).

"Yang meninggal dunia ada ada tiga orang. Bapak, ibu, anak pertama perempuan," tutur Sajarod.

Sajarod menambahkan, untuk sementara ini, korban meninggal masih dalam proses autopsi.

“Kita masih menunggu, dugaan awal, korban meninggal karena keracunan. Keracunannya zat kimia apa, masih kita dalami," pungkasnya.

Saat ini, tempat kejadian perkara (TKP) mendapat penjagaan dan penanganan oleh pihak kepolisian setempat.***

Editor: Masruro

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler