KILAS KLATEN - Polisi telah siapkan rekayasa lalu lintas (Lalin) dan tim urai jelang pernikahan dan resepsi ngunduh mantu Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Kota Surakarta pada 11 Desember 2022 mendatang.
Rekayasa Lalin dilakukan demi kelancaran lalu lintas Kota Solo dan untuk kelancaran pernikahan putra bungsu presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol, M Iqbal Alqudusy mengatakan, Polda Jateng bersama Tim urai akan berhubungan dengan Traffic Management Center Polresta Surakarta.
Hal itu dilakukan untuk mendapatkan informasi terupdate mengenai titik kemacetan yang membutuhkan pengaturan Lalin.
Baca Juga: Kominfo Dorong Literasi Digital untuk Kebangkitan SDM dan Ekonomi di Papua
“Tim ini akan memantau perkembangan informasi dan siap membantu mengarahkan pengguna jalan bila terjadi crowded, sehingga tidak menimbulkan kemacetan serius di jalan raya,” ungkapnya pada Sabtu, 12 November 2022 yang kami laporkan dari Tribrata News Polda Jawa Tengah.
Dirinya menambahkan, saat rangkaian resepsi ngunduh mantu Kaesang-Erina, kepolisian menerapkan rekayasa Lalin terutama pada pelaksanaan kirab di ruas jalan dari Loji Gandrung hingga Pura Mangkunegaran.
Prediksi Iqbal, ribuan warga akan memenuhi ruas jalan untuk menyaksikan kirab. Untuk itu, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat, agar bisa bekerja sama dengan baik demi kelancaran acara.
Baca Juga: Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Simak Ulasannya!
“Polda Jateng sudah menyiapkan personil dan strategi pengamanan. Namun untuk kesuksesan seluruh rangkaian acara, kita mohon doa restu, kerjasama serta partisipasi dari seluruh komponen masyarakat,” tegasnya.
Menurut informasi, Polda Jateng akan menyiapkan 2188 personil untuk kegiatan resepsi ngunduh mantu Kaesang – Erina nanti.
Mulai dari acara siraman di Sumber di kediaman Jokowi, kirab pengantin, hingga resepsi ngunduh mantu yang akan digelar di Pura Mangkunegaran.
Iqbal juga mengatakan, personel yang dilibatkan dalam kegiatan pengamanan tersebut, berasal dari seluruh satuan kepolisian di Jawa Tengah.
Baca Juga: Menarik Ditunggu, BI Canangkan Rupiah Digital, Seperti Apa Bentuknya?
“2188 personel itu akan dibagi menjadi 5 satgas dan akan ditugaskan untuk mengadakan pengamanan di lima titik,” ungkapnya.
Dirinya mengimbuhi, lima titik tersebut yaitu lokasi siraman di kediaman Presiden, lokasi start kirab di Loji Gandrung, Rute Kirab serta Pura Mangkunegaran.***