Modus Penipuan WA Terbaru, Beredar Tagihan Listrik Palsu Mengatasnamakan PLN, Awas Jangan Sembarang Klik!

8 Desember 2022, 17:15 WIB
Modus Penipuan WA Terbaru, Beredar Tagihan Listrik Palsu Mengatasnamakan PLN, Awas Jangan Sembarang Klik! /PLN/

KILAS KLATEN - Lagi-lagi, kembali terjadi kasus kejahatn siber dengan modus penipuan WA (WhatsApp) terbaru yang diduga sebagai penyebab utama hilangnya saldo aplikasi mbanking.  

Modus penipuan WA terbaru mengatasnamakan PLN ini telah beredar dan meresahkan masyarakat.

Di kasus sebelumnya, pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas jasa ekspedisi palsu. Tetapi kali ini, pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas Perusahan Listrik Negara (PLN).

Belum lama ini sejumlah masyarakat mengaku telah kehilangan saldo di aplikasi e-bankingnya secara misterius.

Modus penipuan WA terbaru ini, menggunakan metode yang sama persis dengan kasus penipuan melalui WA yang sebelumnya.

Hanya dalam kasus ini, pelaku berpura-pura melakukan penagihan listrik kepada targetnya.

Baca Juga: Modus Penipuan Baru Via WA, Saldo BRImo Ludes Setelah Mendapat Pesan WhatsApp dari Petugas Ekspedisi Palsu

Menanggapi laporan dari berbagai masyarakat, PLN mengingatkan masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap modus penipuan WA terbaru yang mengatasnamakan pihaknya.

"PLN mengajak seluruh pelanggan untuk berhati - hati terhadap berita hoax yang beredar di media sosial,” tulis PLN dalam akun resmi Instagramnya @pln_id yang kami kutip pada Kamis, 8 Desember.

PLN melanjutkan, pemberitaan yang terkait tunggakan rekening listrik disertai ajakan mendownload atau membuka aplikasi “PLN.apk” agar terhindar dari pemblokiran dan pemutusan listrik rumah pelanggan itu tidak benar.

“Informasi tersebut bukan informasi dari PT PLN ( Persero )," tambah PLN.

Informasi resmi terkait layanan dan promo dari PLN, masyarakat dapat memeriksanya melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Juga: Bagaimana Cara Cek dan Identifikasi Link Palsu dalam Modus Penipuan Phising Online?

PLN menyarankan masyarakat, untuk segera mengunduh mengunduh PLN Mobile sebagai langkah meminimalisir modus penipuan WA terbaru yang mengatasnamakan PLN yang sedang marak terjadi.

Evan Abu Muhammad, salah seorang warganet pernah memberikan penjelasan mengenai cara kerja dari modus penipuan WA terbaru ini.

“Kalau tidak jeli dan hanya melihat judul file, seseorang akan cenderung terkecoh dan langsung mengklik file kiriman dan mengunduh file APK tersebut.

Evan menjelaskan, jika menerima file dari seseorang yang tak dikenal, perhatikan dulu ekstensi file. Jika file tersebut mencurigakan, sebaiknya waspada.

Dalam kasus yang terjadi, Evan mengungkapkan, korban yang telah terlanjur mengunduh file tersebut, tiba-tiba terkejut karena saldo di aplikasi e-bankingnya ludes.

Baca Juga: Waspada! Modus Baru Penipuan Kejahatan Siber, Saldo BRImo Ludes Tak Tersisa Gara-gara Melakukan Hal Ini!

 “Korban mengaku tidak pernah menjalankan atau membuka aplikasi apapun dan mengisi user Id maupun password pada situs lain,” ujar Evan.

Evan menduga, file yg dikirimkan oleh pelaku dan diunduh oleh korban tersebut, adalah exploit yang berjalan di latar belakang untuk mengambil data penting korban.

“Data-data seperti aplikasi perbankan yg dibuka oleh korban bisa diintip oleh pelaku,” kata Evan.

Evan juga menjelaskan, kasus seperti itu dalam dunia hacking disebut dengan SNIFFING.

Dari pengakuan korban yang menghubungi Evan, setelah korban mengklik unduh APK tersebut, tidak terjadi apa-apa, bahkan tidak ada aplikasi baru yang muncul.

“Berselang beberapa jam, tiba-tiba ada notif SMS bahwa ada saldo keluar. Ada pula yg keesokan harinya baru mengetahui kalau saldo ludes,” kata korban yang disampaikan Evan.

Baca Juga: Cara Menghindari Penipuan Lowongan Kerja Online yang Marak Terjadi

Evan memperkirakan, kemungkinan besar ini adalah jenis malware RAT (Remote Administrator Tool). Malware RAT bekerja dengan mengendalikan ponsel korban dari jarak jauh dan beroperasi dibalik layar.***

Editor: Masruro

Tags

Terkini

Terpopuler