KILAS KLATEN - Seorang Pelajar SMK di Serpong Berkata Kasar Kepada Guru. Viral di media social, seorang pelajar SMK berkata kasar kepada gurunya. Video tersebut memperlihatkan tindakan tidak pantas seorang pelajar SMK itu membentak, memaki, dan menantang seorang guru di depan kelas.
Video yang diunggah oleh salah satu akun Instagram @fakta.indo guru tengah menegur seorang siswa dikelas. Namun siswa tersebut tak terima dan malah balik membentak sang guru.
Menurut info kronologinya “Murid tersebut telah datang ke sekolah dan si murid itu tidak terima dibilangin oleh guru, mereka pun akhirnya saling bersahutan dalam pembicaraan dan berani membentak guru tersebut”.
Dalam video tersebut guru menegur seorang siswa dalam percakapan bahwa guru tersebut ingin bertemu dengan kedua orang tua sang siswa. Namun dalam isi percakapannya bahwa sang siswa mengaku tidak memiliki orang tua dengan respond yang tidak patut.
Baca Juga: Pasutri Dianiaya Tetangga Lantaran Dendam pada Anaknya
Karena respon sang siswa, guru tersebut terpancing emosi dan mulai meninggikan suara. Namun sang siswa pun tidak ingin kalah, siswa smk tersebut justru meninggikan nada suara hingga terkesan memarahi gurunya.
Atas sikap dan respon yang ditunjukkan siswa tersebut, guru pun langsung ingin bertemu dengan orang tua nya. Untuk menegur dan memberitahu bahwa yang dilakukan anaknya bukanlah perbuatan yang terpuji.
Percakapan guru dan siswa itu semakin emosional. Siswa tersebut lantas menghampiri guru yang menegurnya. Beruntungnya guru tersebut langsung pergi dan menutup pintu kelas.
Seusai sang guru keluar, terdengar kata-kata umpatan yang keluar dari mulut siwa tersebut.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari peristiwa Seorang Pelajar SMK di Serpong Berkata Kasar Kepada Guru tersebut adalah.
Baca Juga: Bawa 5 Penumpang, Pesawat Susi Air Dibakar di Papua, Hingga Pilot Disandera
Guru adalah orang tua kita semasa di sekolah, perlakukan guru kita seperti orang tua kita di rumah. Hargai dan hormati guru yang selalu sabar mendidik dan membimbing kita sewaktu kita masih duduk di bangku sekolah.
Setinggi apapun derajat seseorang, prioritas utama tetaplah akhlak. Berlaku sopan santun saling menolong terhadap orang lain adalah salah satu cerminan diri seseorang.
Menjadi seorang siswa haruslah taat dan patuh kepada guru, terkecuali guru tersebut mengajarkan sesuatu hal yang tidak baik dilakukan.***