Network
Kilas Klaten - Indonesia menandatangani kesepakatan dengan Prancis pada hari Kamis, 10 Februari 2022 untuk membeli enam pesawat tempur Rafale.
Kesepakatan itu diumumkan saat Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan perwakilan dari Prancis Florence Parly di Jakarta.
“Kami menyepakati pembelian 42 Rafale. Kontrak yang ditandatangani hari ini adalah untuk enam yang pertama, yang akan diikuti oleh 36 lainnya, ” kata Prabowo dilansir dari South China Morning Post.
Baca Juga: Ancaman Putin di Ukraina Bisa Jadi Bumerang Bagi Rusia
Ini adalah tanda terbaru menghangatnya hubungan Jakarta dan Paris.
Prancis memikirkan kembali aliansinya di kawasan itu setelah runtuhnya kesepakatan kapal selam Australia bernilai miliaran dolar pada bulan September.
Paris sangat marah dengan bencana itu, dengan mengatakan tidak ada peringatan bahwa Canberra sedang merundingkan pakta pertahanan baru dengan Amerika Serikat dan Inggris.
Baca Juga: Israel Serang Suriah Sebagai Balasan Atas Tembakan Anti Pesawat yang Terjadi Sebelumnya
Australia sekarang memperoleh kapal selam bertenaga nuklir sebagai bagian dari aliansi pertahanan baru, bernama Aukus, dengan Washington dan London untuk mengimbangi kekuatan Cina di Asia-Pasifik.
