Network
KILAS KLATEN – Pemulangan jamaah haji tahun 2022 sudah hampir selesai. Hingga hari ini, Sabtu (30/7/2022), setidaknya 50 persen jamaah haji asal Indonesia juga sudah meninggalkan tanah suci untuk pulang ke tanah air.
Dikutip dari kemenag.go.id, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief mengungkapkan bahwa pemulangan jamaah haji hingga hari ini memasuki 50 persen dan terus berlanjut.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mengawal pemulangan jamaah haji sampai tidak ada kendala lagi, baik keterlambatan ataupun hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
“Insya Allah pemulangan terus berlanjut, hari ini memasuki 50 persen. Kita ingin mengawal pemulangan sampai tidak ada kendala lagi baik keterlambatan ataupun kita antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Hilman Latief usai memimpin rapat evaluasi menyeluruh pelaksaan haji di Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (29/7/2022).
Baca juga: Jelang Kepulangan Jamaah Haji Gelombang Kedua, Ini Pesan Staf Khusus Menteri Agama
Dalam evaluasi yang diikuti seluruh pimpinan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, ini, juga dilakukan beberapa simulasi terkait masalah yang timbul saat proses pemulangan.
“Kita ingin mengawal pemulangan. Juga ada simulasi andaikan ada keterlambatan pesawat, baik pengaturan tas, bus, hingga koper jamaah,” ujar Hilman.
Hilma juga menuturkan, bahwa jika ada keterlambatan pesawat dalam pemulangan jamaah haji ke tanah air, maka maskapai harus menanggungnya
“Keterlambatan kita komunikasikan dan kita sampaikan konsekuensinya. Kalau berkonsekuensi tambah masa tinggal jamaah kita sampaikan karena itu ada dalam kontrak,” katanya lebih lanjut.
Ia lantas mencontohkan adanya keterlambatan satu maskapai yang lantas harus mencarikan penginapan dan memberikan makan bagi jamaah.
