Jadi Tuan Rumah World Tourism Day 2022, Sandiaga Uno : Desa Wisata Menjadi Penopang Pariwisata Indonesia

- 15 Agustus 2022, 15:14 WIB
Bali Tuan Rumah World Tourism Day, Sandiaga Uno Promosikan Desa Wisata
Bali Tuan Rumah World Tourism Day, Sandiaga Uno Promosikan Desa Wisata /Youtube Pikiran Rakyat

Sandiaga Uno berharap semua elemen dapat terlibat dalam hal ini, mulai dari Pemerintah Daerah, Dinas Pariwisata, Usaha Bisnis Pariwisata, Institusi pendidikan dan juga mediaz.

Terdpat 200 negara yang akan diundang dalam puncak peringatan World Tourism Day 2022 yang akan digelar di Bali dengan mengangkat tema yaitu "Rethinking Tourism".

Sandiaga Uno juga berharap wisatawan asing tidak hanya berkunjung di Bali melainkan harus terdistribusi ke seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Setelah Jadi Desa Wisata, Kades Bugisan Akan Wujudkan Kampung Plaosan

"Kita akan menunjukkan pada saat 60 negara lebih dan lebih dari 500 anggota WTO bahwa Bali bukan hanya recover stronger, recover together, tapi juga recover better. Jadi kebijakan-kebijakan ini akan promosikan secara luas ke seluruh dunia di mana kita ingin pariwisata yang berbasis masyarakat, berkelanjutan dan inklusif," tangkasnya.

Maka dari itu, Sandiaga Uno kembali menegaskan bahwa desa wisata menjadi penopang wisata Indonesia, Ia juga mengatakan bahwa pariwisata berbasis alam dan budaya akan menjadi destinasi wisata yang akan segera bangkit kembali.

Sandiaga Uno juga menerangkan bahwa target bukan hanya tentang jumlahnya, tapi juga dari segi kualitasnya.

"Target kita tahun ini total Indonesia akan menarik wisatawan mancanegara 1,4-1,8 juta sampai 3,6 juta, tapi targetnya bukan hanya jumlahnya tapi juga kualitasnya," lanjut Sandi Uno.

Hal ini bisa diukur dengan seberapa lama tinggal wisatawan tersebut, jika semakin panjang maka akan berdampak pada perekonomian lokal serta tentunya akan memiliki aspek lain yang berkelanjutan.***

 

 

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Forum Pimred PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah