Data Pribadi 26 Juta Pelanggan IndiHome Diduga Bocor, Ini Tanggapan Kominfo

- 21 Agustus 2022, 23:50 WIB
Data pribadi 26 ribu data pelanggan layanan internet service provider IndiHome diduga bocor, berikut ini tanggapan Kominfo.
Data pribadi 26 ribu data pelanggan layanan internet service provider IndiHome diduga bocor, berikut ini tanggapan Kominfo. /Kominfo/

KILAS KLATEN - Data pribadi 26 ribu data pelanggan layanan internet service provider IndiHome diduga bocor, berikut ini tanggapan Kominfo.

Informasi tentang adanya dugaan kebocoran lebih dari 26 ribu data pelanggan layanan internet service provider IndiHome bocor pertama kali diketahui dari unggahan di Instagram akun Sobat Hape.

Melalui unggahannya pada Minggu, 21 Agustus 2022, seorang tech reviewer asal Indonesia dijelaskan bahwa lebih dari 26 ribu data pelanggan layanan internet service provider IndiHome bocor dan diperjualbelikan di pasar gelap internet atau dark web.

Dalam unggahan tersebut, terdapat sebuah laman yang diduga situs dark web yang membagikan berkas dengan judul Telkom Indonesia (IndiHome) Customers Browsing History 26M atas nama Bjorka.

Baca juga: 26 Juta Pelanggan IndiHome Diduga Bocor dan Dijual di Situs Dark Web

Laman tersebut juga memuat informasi lengkap seputar berkas Comma Separated Values (CSV) yang berukuran asli 16 GB atau 5 GB dalam keadaan terkompres.

Adapun isi berkas tersebut terdiri dari 26,730,798 rekaman riwayat jelajah browser dari pengguna IndiHome.

Dalam rekaman riwayat browser tersebut terdapat data pengguna mulai dari nama, email, jenis kelamin serta NIK pelanggan IndiHome.

Tak cukup sampai disitu, informasi yang direkam juga mencangkup riwayat kata kunci Google, platform, aplikasi peramban, dan URL.

Untuk menarik minat pembeli, laman tersebut juga membagikan secara gratis beberapa data pengguna atau yang sering disebut sebagai spoiler.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x