Pegiat Medsos Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz Lirboyo di Twitter, Begini Kronologinya

- 14 September 2022, 19:45 WIB
Pegiat medsos Eko Kuntadhi menghina Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz Lirboyo di Twitter, begini kronologinya.
Pegiat medsos Eko Kuntadhi menghina Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz Lirboyo di Twitter, begini kronologinya. /NU Online/

Gus Nadir juga menjelaskan kepada Eko Kuntadhi bahwa Ning Imaz merupakan putri kiai dari Pesantren Lirboyo.

Eko Kuntadhi lantas diminta untuk belajar menjadi santun dalam menerima perbedaan.

“Yang anda posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Moeslim. Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dengan kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yang sudah ditambahi kata-kata tolol. Belajarlah untuk santun dalam perbedaan,” ungkap Gus Nadir dalam Twitter.

Setelah mendapat komentar dari Gus Nadir, cuitan unggahan video Ning Imaz yang sudah ditambahi kata kasar itu langsung dihapus oleh Eko Kuntadhi.

Namun respons netizen pun berdatangan, tak terkecuali dari Gus Rifqil Moeslim, suami dari Ning Imaz.

Gus Rifqil tak segan untuk mengajak Eko Kuntadhi bertemu untuk menyelesaikan persoalan ini. Namun, hingga kini, belum ada respons lagi dari Eko Kuntadhi.

Bahkan, setelah menghapus postingan itu, belum ada permintaan maaf yang diungkapkan Eko Kuntadhi. “Mas Eko Kuntadhi, apakah sudah lihat penjelasan istri saya secara lengkap di NU Online? Atau kalau ada waktu, kapan kita kopdar untuk bahas surat Ali Imran ayat 14 Tafsir Ibnu Katsir,” kata Gus Rifqil Moeslim.

Berikut transkrip penjelasan Ning Imaz terhadap Surat Ali Imran ayat 14 di dalam video yang diunggah Eko Kuntadhi di twitter sebagaimana dikutip dari NU Online:

Jadi sebetulnya orientasi kenikmatan tertinggi bagi laki-laki adalah perempuan. Makanya hadiahnya di surga nanti adalah bidadari. Tapi kalau perempuan tidak.

Perempuan di surga nanti, kenikmatan tertingginya bukan laki-laki. Makanya tidak ada bidadara, tidak ada. Perhiasan, perempuan itu menyukai perhiasan. Hal-hal yang indah, karena dia sendiri perhiasan dan dia juga menyukai perhiasan.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x