Pegiat Medsos Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz Lirboyo di Twitter, Begini Kronologinya

- 14 September 2022, 19:45 WIB
Pegiat medsos Eko Kuntadhi menghina Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz Lirboyo di Twitter, begini kronologinya.
Pegiat medsos Eko Kuntadhi menghina Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz Lirboyo di Twitter, begini kronologinya. /NU Online/

Di surga nanti, perempuan diiming-imingi diberikan perhiasan yang luar biasa dan tidak bisa di-tashawur-kan keindahannya di dunia ini. Hanya bisa diketahui nanti di surga. Karena hal tersebut memang sudah ciptaannya demikian.

Laki-laki orientasi tertinggi adalah perempuan. Hanya karena perempuan, laki-laki bisa menghalalkan cara. Betul atau tidak?

Di sini laki-laki semua (jawab: betul. Semua tergantung imanmu). Nah ini menunjukkan memang, bahkan nash Al-Qur’an juga begitu.

Hubbusy-syahawati minannisa, perempuan dulu ini, wal banin, baru anak-anak. Baru harta dan tahta. Itu memang sudah nash-nya.

Itu sebabnya mengapa di surga nanti adanya untuk laki-laki, bidadari, sedangkan untuk perempuan diberikannya perhiasan dan keindahan-keindahan yang lain. Karena orientasi tertinggi bagi perempuan, itu bukan laki-laki. Tapi justru dunia ini.

Baca Juga: Bacaan Doa Saat Mengalami Kerugian dalam Berjualan, Diambil dari Qur'an Agar Diganti dengan yang Lebih Baik

Makanya orientasi tertinggi bagi laki-laki, itu adalah perempuan. Karena dari perempuan, laki-laki bisa menghalalkan segala cara.

Keterangan Ning Imaz soal bidadari tersebut merupakan jawaban atas sejumlah pertanyaan warganet (netizen) yang masuk ke redaksi NU Online.***

 

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x