Network
KILAS KLATEN - Malang nasib seorang Asisten Rumah Tangga berinisial R asal Garut yang disekap dan disiksa majikan.
Beberapa warga didampingi personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa berusaha mendobrak pintu sebuah rumah dengan linggis di Cilame, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Rekaman penggerebekan ini ramai tersebar di sosial media.
Dalam rumah tersebut ditemukan seorang perempuan menggunakan kaos hijau sedang menangis.
Kedua mata tampak lebam hitam, diduga karena pukulan keras dari majikan.
NASBaca Juga: Gilang Juragan 99 Resmi Tinggalkan Arema FC: Saya Ingin Istirahat dan Rehat Dari Dunia Sepak Bola
Perempuan tersebut diduga seorang ART yang menjadi korban penyiksaan dan penyekapan majikannya.
Ketika dievakuasi petugas dan warga, wanita tersebut berada seorang diri dalam rumah dengan kondisi rumah terkunci karena majikannya pergi.
Perempuan tersebut merupakan warga Limbangan, Kabupaten Garut.
Kepala Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Aas Mochamad Asor membenarkan ada penyekapan dan penyiksaan terhadap ART.
"Benar ada kejadian itu, sekarang ART sudah diamankan oleh warga dan dipertemukan dengan keluarganya dari Garut,"ungkapnya.
Menurut Kepada Desa Cilame, peristiwa pendobrakan bermula dari kecurigaan warga yang sering mendengar suara tangisan.
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibangun, Hanya Butuh 4 Jam Perjalanan
Ketika pemilik rumah tidak ada, warga memeriksa rumah tersebut dan melihat Art berada dalam rumah sendirian.
Berdasarkan pengakuan ART, dia sudah bekerja selama 6 bulan dan baru dibayar satu bulan 1,5 juta rupiah.
Ra mengaku kerap disiksa jika melakukan kesalahan. Sementara majikan korban akan dipanggil untuk dimintai keterangan.***
