Di Tengah Ramainya Berita KTT G20, Ada Kabar Mengejutkan Satu Keluarga Meninggal Diduga Kelaparan di Kalideres

- 12 November 2022, 20:50 WIB
Di Tengah Ramainya Berita KTT G20, Ada Kabar Mengejutkan Satu Keluarga Meninggal Diduga Kelaparan di Kalideres
Di Tengah Ramainya Berita KTT G20, Ada Kabar Mengejutkan Satu Keluarga Meninggal Diduga Kelaparan di Kalideres /
KILAS KLATEN - ditengah ramainya fokus pemberitaan terhadap berbagai rangkaian persiapan pergelaran KTT G20 di bali. 
 
Mendadak, baru-baru ini ada kabar duka yang datang di jakarta barat, satu keluarga ditemukan meninggal dan di duga karena kelaparan. 
 
Polres Metro Jakarta Barat memeriksa sedikitnya empat orang saksi perihal penemuan jenazah satu keluarga di Perumahan Citra Satu, Kalideres, Jakarta Barat. Mereka meninggal dalam kondisi diduga lama tidak makan (kelaparan). 
 
"Ada empat saksi yang sudah kita periksa. Pihak RT dan tetangga sekitar," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce. 
 
Dia menjelaskan, Ketua RT setempat diperiksa lantaran bertindak sebagai orang pertama yang menemukan jenazah di dalam rumah.
 
Sementara itu, tiga orang tetangga lainnya dimintai keterangan guna melengkapi fakta dalam proses penyelidikan. Tidak hanya memeriksa empat saksi, polisi juga telah berupaya mencari rekaman kamera CCTV di lokasi. 
 
Setelah kita periksa, tidak ada kamera CCTV di lokasi," Ujarnya dia.
 
Proses penyelidikan masih berlangsung. Pasma pun tidak menutup kemungkinan akan memeriksa lebih banyak saksi untuk kepentingan penyelidikan.

Pasma pun menyebut, kematian keempat anggota keluarga tersebut memiliki waktu yang berbeda-beda. 

"Jadi itu bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu yang berbeda meninggalnya. Sehingga pembusukan masing-masing berbeda-beda," tambahnya.

Sebelumnya, penemuan itu berawal ketika Ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban, pada Kamis 10 November 2022 sekitar pukul 18.00 WIB. 
 
Ketua RT akhirnya melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama dengan polisi, Ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut. "Saat itu pagar rumah dan pintu utama terkunci," Ujarnya. 
 
Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang. Tiga dari 4 korban meninggal itu telah berusia sepuh.
 
"Untuk mayat yang ditemukan dalam nama di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RY usia 71 tahun dan RN usia 68 tahun dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun dan BG usia 69 tahun merupakan ipar dari bapaknya," Ujarnya menambahkan. 
 
Setelah mayat ditemukan, polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk proses autopsi. 
 
Hingga saat ini, polisi masih memeriksa beberapa saksi dan melakukan penjagaan di tempat kejadian perkara.***
 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: prmnnews.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah