Network
KILAS KLATEN - Pengamat Kebudayaan dan Pariwisata dari Universitas Jendelar Soedirman (Unsoed) Purwokerto Chusmeru mengatakan Indonesia berhasil mempromosikan kain tradisional Tenun Endek dalam KTT G20 di Bali
“Indonesia berhasil mempromosikan kain tradisional khas bangsa ini,” katanya dihubungi dari Jakarta.” kata Chusmeru.
Postingan video jamuan makan yang berada di Garuda Wisnu Kencana tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram @undercover.id dengan menambahkan editing backsound melodi seperti acara kondangan.
Tanggapan komentar dari netizen Indonesia menyatakan bahwa vibesnya sudah seperti acara hajatan atau kondangan, Terlebih busana yang dikenakan adalah busana formal daerah (batik tenun endek).
Baca Juga: Xi Jinping Sumringah di Bali, Sementara Rakyat China Masih Terkurung Aturan Pandemi
Seperti komentar dari akun Instagram @cahyarwl “Berasa macam kondangan” dan dari akun @janwardireywanda berkomentar “ Yang paling dapet vibes bapak-bapak kondangan Cuma Xi Jinping”
“Momen kompak pemimpin negara peserta G20 mengenakan Tenun Endek saat kegiatan gala dinner (jamuan makan malam) di kawasan Garuda Wisnu Kencana menunjukan keberhasilan Indonesia mempromosikan busana yang dibuat dari kain khas tradisional,” kata Chusmeru.
Terlebih acara KTT G20 tentunya akan menjadi sorotan dunia,mengingat banyaknya media asing yang ikut meliput acara tersebut.
“Bahkan secara simbolik Indonesia juga akan dipandang sebagai negara yang mampu mempersatukan negara-negara G20 lewat busana yang terbuat dari kain khas tradisional,” katanya.
