Network
KILAS KLATEN - Satelit nano karya anak bangsa Indonesia Surya Satellite-1 (SS-1) berhasil meluncur dengan menggunakan Roket SpaceX setelah mengalami beberapa kali penundaan akibat cuaca buruk.
Satelit Nano SS-1 dilengkapi dengan Automatic Packet Reporting System memiliki berfungsi sebagai media komunikasi via satelit dalam bentuk teks singkat.
Teknologi tersebut dapat digunakan dalam mitigasi bencana, pemantauan jarak jauh, hingga komunikasi darurat.
Satelit Nano SS-1 dikembangkan oleh Surya University bersama tim ahli dari Pusat Riset Teknologi satelit (BRIN).
Baca Juga: Dapet Gaji Hingga 2,5 Juta, Simak Cara Daftar PPK dan PPS Pemilu 2024 Melalui SIAKBA
Proyek ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI), PT Pudak Scientific, PT Pasifik Satelit Nusantara, dan pemangku kepentingan lainnya.
Satelit Nano SS-1 berhasil meluncur pada 26 November 2022 pukul 02:20 PM waktu Amerika Serikat atau 27 November 2022 pukul 02:20 WIB.
Satelit Nano SS-1 karya anak bangsa tersebut diluncurkan dari NASA Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, dengan memakai Roket SpaceX tipe Falcon 9 CRS-26.
Roket SpaceX Falcon 9 CRS-26 mengemban misi untuk mengantarkan Satelit Nano SS-1 menuju stasiun ruang angkasa, atau international space station (ISS). Hal tersebut kami lansir dari laman akun Instagram @brin_indonesia.
Baca Juga: 6 Hal Menarik BWF World Tour Finals 2022, Gregorgia Waki Pertama Tunggal Putri Indonesia
