Lebih lanjut Kepala Pusat PVMBG Kementrian ESDM Hendra Gunawan menyatakan bahwa struktur kawasan bebatuan yang terletak di bawah kawasan yang terdampak tidak cukup padat (Solid) sehingga membuat guncangan gempa menjadi semakin kuat.
“Tanah atau batuannya kurang terkonsolidasi karena bebatuannya relative muda. Dimana bila terjadi suatu gempa, ini akan membuat efek dari guncagan gempa,” kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan.
Baca Juga: Bupati Cianjur Himbau Warga yang Rumahnya Rusak Ringan Silahkan Kembali Kerumah
Nantinya dari piha Badan Geologi akan berkolaborasi dengan pihak lain dalam membangun upaya mitigasi bencana (gempa) untuk kedepannya.
“Hal ini menjadi misi Badan Geologi secara umum untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak yang bisa memperkuat dalam penanganan mitigasi baik dengan BRIN maupun akademisi, mengingat jangkauan pekerjaan khususnya di bidang gempa bumi atau longsor di seluruh Indonesia dengan tenaga ahli belum cukup seimbang,” kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan.***