Apa Itu Catcalling? Simak Akibatnya serta Cara Menghindarinya

- 8 Desember 2022, 19:15 WIB
Fenomena perilaku catcalling yang sering terjadi, Simak cara menghadapinya dan bagaimana mengenalinya
Fenomena perilaku catcalling yang sering terjadi, Simak cara menghadapinya dan bagaimana mengenalinya /Tangkapan layar / instagram @hentikan_catcalling

KILAS KLATEN – Saat ini di berbagai media sosial atau di kehidupan sehari, pernah kita temui sebuah istilah yaitu Catcalling yang disertai dengan kata-kata atau tindakan seperti siulan, atau godaan yang dilakukan seseorang. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan Catcalling ?

Catcalling merupakan sebuah bentuk pelecehan di jalan atau ruang publik yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lainnya yang dipaksakan dan tanpa persetujuan atau konsen dari orang tersebut.

Pelecehan yang dilakukan biasanya secara verbal dengan mengandung unsur seksual, dimana perkataan yang sering digunakan sebagai Catcalling merujuk hal seksis dan eksplisit seperti ‘cantik’, ‘seksi’, ‘dada atau bokong besar’.

Ada pula melalui lirikan yang penuh nafsu, siulan, suara ciuman, menguntit, menghalangi orang tersebut, suara sstt sssttt, pertanyaan atau ajakan agrsif yang menjurus ke pelecehan seksual.

Baca Juga: Apa Saja Dampak Terhadap Korban Pelecehan Seksual? Simak Penjelasannya

Biasanya Catcalling terjadi di beberapa tempat seperti jalan atau persimpangan, pasar, transportasi umum, media sosial, biasanya terjadi pula di daerah desa maupun kota. Catcalling dapat membuat orang tidak nyaman, karena selain menunjukan kerentanan, biasanya terjadi pada wanita yang dijadikan objek oleh laki-laki.

Namun ternyata masih banyak orang yang meremehkan, menyepelekan, dan menganggap lumrah hal tersebut terjadi dengan dalih bercanda, iseng, ataupun berkedok ‘memuji’. Biasanya dilakukan oleh laki-laki dewasa dengan niatan untuk menggoda lawan jenis yang umumnya wanita dewasa maupun dibawah umur.

Pengaruh atau dampak dan akibat dari Catcalling terhadap korban dimana dapat mengganggu psikis diri, menyebabkan perasaan was-was, trauma mental ataupun ketakutan ketika sedang sendirian. Selain itu dapat menimbulkan depresi, rasa cemas, dan persaaan rendah diri, merasa citra buruk dan negatif pada tubuh dan diri.

Baca Juga: Pahami! 5 Cara Sederhana Mengatasi Pelecehan Seksual

Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk menghindari atau mengatasi terjadinya Catcalling :Alih-alih menghindar, jika melihat kondisi dan situasi masih dapat atau memungkinkan dan membantu maka lebih baik melawan tindakan Catcalling secara bijak.

Contohnya jika berada di area lebih banyak laki-laki yang sedang berkerumun dan kita sendirian maka lebih baik menghindari.

  • Mendokumentasikan kejadian apabila memungkinkan, seperti dengan foto atau video wajah atau sosok pelaku dengan tindakan Catcalling yang dilakukannya.

Contohnya jika tiba-tiba ada siulan dan perkataan yang menggoda secara seksual disertai lirika atau main mata, maka sebisa mungkin saat tindakan itu terjadi dapat direkam dengan video atau pun memfoto wajah pelaku untuk nantinya dilaporkan kepada pihak terkait.

  • Apabila digoda oleh orang, biasanya mereka mengharapkan wanita menjadi rentan dan tidak berdaya. Penting bagi korban untuk menunjukkan ketidaknyamanan agar pelaku tidak merasa lebih hebat atau superior karena tindakannya.

Contohnya jika berada di tempat umum dengan banyak orang lalu terjadi hal tersebut maka perlu menunjukan ketidaknyamanan degan berani seperti melototi, gestur menolak, suara dan perkataan marah untuk membuat pelaku dikenal banyak orang dan membuatnya malu serta sadar dengan kesalahan.

  • Memberanikan diri untuk meminta pertolongan orang apabila terjadi pelecehan seperti Catcalling, seperti menceritakan kepada pihak berwajib disertai dengan bukti seperti foto atau video.

Selain itu disaat hal itu terjadi dan ada orang lain disekitar maka dapat meminta bantuan untuk mengatasi hal tersebut saat terjadi dan mampu menjadi saksi nantinya apabila ada tindak lanjut.

Baca Juga: Semakin Rumit, Komnas HAM Menduga Kuat Ada Pelecehan Terhadap Putri Candrawathi

  • Selalu waspada, berhati-hati, ini karena terkadang ketika berada di tempat ramai apabila kurang waspada dan berhati-hati kepada gerak-gerik ataupun perilaku mencurigakan maka kita tidak akan tahu kapan atau kemungkinan hal tersebut dapat terjadi.

Waspada pula terhadap lingkungan pergaulan dan orang terdekat ketika hanya berdua atau ajakan untuk mengkuti sesuatu yang mencurigakan.

  • Berusaha menghindari tempat sepi dan menghindari gerombolan laki-laki, karena tindakan Catcalling dan pelecehan dapat terjadi disaat orang tersebut sendiri, berjalan diarea yang sepi, selain itu terdapat gerombolan laki-laki yang berpotensi dapat terjadi hal yang tidak diinginkan.

Demikian mengenai pembahasan seputar Catcalling dan dampak yang ditimbulkan, semoga dapat membantu untuk lebih mengedukasi mengenai pentingnya dan bahaya dari Catcalling terutama pada wanita.

Kilas Klaten juga menyediakan berbagai informasi dan berita lainnya yang bisa dikunjungi di portal Kilas Klaten.com.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x