Network
KILAS KLATEN – Hari ini telah terjadi gempa bumi yang terjadi pada pukul 07:34 WIB pada titik 0.07 Lintang Selatan atau LS dan titik 123.28 Bujur Timur atau BT, dengan kekuatan 6.3 magnitudo dan kedalaman 138 kilometer.
Daerah pusat gempa bumi yaitu berada di laut 69 km Tenggara Bone Bolango, dengan daerah yang dirasakan yaitu Luwuk, Ampana, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Taliabu, Minahasa Tenggara, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gorontalo Utara, Sanana, Palu, Ternate, Labuha, Malili, Sorowako, Kotamobagu, Bolaang Mongondow Timur.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun BMKG tetap menghimbau kepada masyarakat yang khususnya berada pada wilayah yang terdampak untuk selalu waspada dan tetap berhati-hati.
Baca Juga: Info Gempa Terkini, Aceh Diguncang Gempa 6,2 Magnitudo
Hal ini merujuk pada beberapa peristiwa gempa bumi yang pernah terjadi di Cianjur yang disertai gempa susulan yang masih bermunculan.
Gempa bumi dapat mengakibatkan runtuhnya bangunan karena konstruksi yang tidak memiliki standar atau tidak menggunakan teknik ferrocement dan atau barrataga, sehingga tidak tahan terhadap guncangan saat gempa terjadi.
Selain itu masyarakat dihimbau untuk memahami dan mempelajari cara menghadapi terjadinya gempa bumi, baik sebelum setelah dan ketika terjadi.
Baca Juga: Kemenag Kembali Salurkan Bantuan untuk Penyintas Gempa Cianjur Sebesar 3 Miliar
Hal tersebut menjadi penting karena berkaitan dengan potensi bahaya yang dapat ditimbulkan seperti luka, cidera, atau korban meninggal, ada pula dampak lain seperti longsor atau reruntuhan bangunan, pohon, papan reklame atau billboard besar yang berpotensi menimpa orang di sekitar.
Selain itu dengan mempelajari dan memahami diharapkan dapat membantu proses evakuasi diri dan orang sekitar ke tempat yang lebih aman. Sehingga dapat menjauhkan diri dari berbagai kemungkinan ataupun potensi bahaya.
