Network
KILAS KLATEN - Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, Kabasarnas Marsdya melepas tim Indonesia Search and Rescue (Inasar) bakal menuju Turki di Lapangan Basarnas Jalan Angkasa Blok B. 15 Kav. 2-3 Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 10 Februari 2023 sekira pukul 14.00 WIB.
Sebanyak lebih dari 20.000 orang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana gempa bumi yang berpusat di Turki pada Senin, 6 Februari 2023.
Bencana gempa bumi yang terjadi di Turki kali ini memakan korban jiwa yang lebih banyak dari gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang pada 2011 silam.
Tim Inasar tersebut sebanyak 47 orang personel guna membantu korban gempa Turki.
Mereka terdiri 42 anggota Basarnas, 4 anggota K-9 Polri, dan 1 anggota medis dari RS Cipto Mangunkusumo.
Baca Juga: Bantu Pencarian Korban Gempa Turki, Uni Eropa Segera Kirim Tim Penyelamat
Henri berpesan agar seluruh personel melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Saudara-saudara mendapat tugas untuk membantu operasi SAR. Saya minta, laksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi. Kerahkan semua kemampuan yang kalian miliki dan jaga nama baik bangsa dan negara yang kita cintai ini,” ucapnya dalam keterangan tertulis Kantor SAR Bandung.
Para personel itu telah bersertifikat internasional dan mumpuni memberikan bantuan di bidang SAR di negara lain yang membutuhkan bantuan Urban SAR (USAR).
Karenanya memang yang akan diberangkatkan tersebut telah lulus dalam penilaian International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG) External Classification (IEC) sebagai tim urban SAR medium class.
Tim Inasar membawa berbagai peralatan urban SAR seperti peralatan ekstrikasi, search cam, dan sejenisnya.
Seperti diketahui, gempa dengan magnitudo 7,8 mengguncang negara Distrik Pazarcik Provinsi Kahramanmaras, Turki pada Senin, 6 Februari 2023.
Baca Juga: Muarabinuangeun Diguncang Gempa Hari Ini, Getaran Terasa Hingga Jakarta
Gempa yang terjadi pada malam hari itu berdampak di 10 provinsi, yaitu Matalya, Hatay, Kahramanmaras, Adiyaman. Osmaniye, Diyarbakir, Sanliurfa, Gaziantep, Kilis, dan Adana.
Gempa tersebut mengakibatkan puluhan ribu korban jiwa meninggal dunia dan puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka. Kawasan terparah berada di Adana, Gaziantep, dan Kahramanmaras.***
