Stasiun KRL di Jabodetabek Dipadati Penumpang saat Libur Lebaran

- 26 April 2023, 09:22 WIB
Ilustrasi KRL.
Ilustrasi KRL. //Antara Foto/Fauzan

KILAS KLATEN - Stasiun KRL di daerah Jabodetabek dipadati penumpang saat libur Lebaran, salah satunya Stasiun KRL Jakarta Kota.

Sebanyak 1.132.915 penumpang menggunakan Kereta Rel Listrik atau KRL dalam kurun waktu dua hari Lebaran tahun 2023 dari keseluruhan stasiun di wilayah Jabodetabek.

Hingga kemarin, tercatat sebanyak 18.468 orang datang ke Stasiun Jakarta Kota.

Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary PT KAI, Anne Purba.

Anne mengatakan stasiun-stasiun yang dekat dengan destinasi wisata mengalami peningkatan pengguna, seperti Stasiun Bogor dan Jakarta Kota.
 
Selain lonjakan penumpang di Stasiun Jakarta Kota, beberapa stasiun yang berada di sekitar pusat perbelanjaan, yakni Stasiun Tanah Abang, Stasiun Tebet, dan Stasiun Tanjung Barat juga dipadati oleh penumpang.

Selanjutnya Stasiun Tanah Abang, sebanyak 10.201 orang datang ke Stasiun tersebut, di Stasiun Tebet sebanyak 8.306 orang, dan di Stasiun Tanjung Barat sebanyak 5.504 orang.

Masyarakat memilih untuk menggunakan KRL karena beberapa alasan, salah satunya lebih murah dan nyaman.

Baca Juga: Libur Lebaran, Penumpang KRL di Stasiun Juanda Bersifat Fluktuatif

Selain itu, banyak masyarakat yang memilih untuk tidak mudik ke kampung halaman dan memanfaatkan libur Lebaran dengan pergi ke destinasi wisata yang lebih dekat.

Salah satu penumpang yang turun di Stasiun Jakarta Kota, Sunarti asal Cikarang mengatakan tahun ini tidak mudik ke kampung halamannya.

Ia mengaku ketiadaan biaya membuatnya tidak mudik pada Lebaran kali ini.
 
Kendati demikian, ia bersama keluarganya memilih untuk menghabiskan waktu libur dengan pergi ke kawasan Kota Tua, salah satu destinasi wisata yang letaknya tidak jauh dari Stasiun Jakarta Kota.

“Punya kampung, cuma kampungnya di Medan, jadi jauh,” ujar Sunarti di Stasiun Jakarta Kota, Selasa, 25 April 2023 kemarin.

Ia merasa menggunakan KRL sebagai moda transportasinya cenderung lebih nyaman dan murah.

“Lebih nyaman, lebih enak aja. Lebih murah (juga),” kata Sunarti menambahkan.

Selain Sunarti, penumpang lainnya juga memilih menggunakan KRL menuju destinasi liburannya.

Latifah asal Pasar Minggu, misalnya, ia memilih untuk berwisata ke kawasan Kota Tua yang dekat dari rumahnya menggunakan KRL.

Sama seperti Sunarti, Latifah yang memiliki kampung halaman di Kuningan, Jawa Barat ini mengaku tidak pergi mudik karena ketiadaan biaya.

Selain itu, ia merasa uang untuk mudik lebih baik digunakan untuk keperluan lain yang lebih penting.

“Lebih mudah, ongkosnya juga lebih murah,” ujar Latifah.

Lain lagi dengan Tinah, penumpang KRL di Stasiun Jakarta Kota asal Rawa Bebek.

Ia bersama keluarganya lebih memilih untuk berwisata ke kawasan Kota Tua dengan menggunakan KRL dibandingkan harus mudik ke kampung halamannya di Jogja.

Baca Juga: Menikmati Jernihnya Air di Umbul Sigedang Kapilaler, Cocok Buat Libur Lebaran

Menurutnya, ia tidak terlalu ingin mudik karena kedua orang tuanya yang sudah tiada.

Selain itu, pelesiran ke destinasi wisata yang dekat dari rumah menjadi alternatif liburannya kali ini.

“Lebih murah aja, lebih cepat,” alasan Tinah saat memilih menggunakan KRL.

Sementara itu, jika Anda yang ingin mengajak anak-anak atau sekedar berjalan-jalan seorang diri sembari menikmati suasana jalanan bisa mengambil tur dengan KRL dari Stasiun Bogor hingga Jakarta Kota atau Sudirman.

Maksimal harga tiket sekali jalan yang perlu Anda keluarkan sekitar Rp6 ribu dan Rp12 ribu jika pulang dan pergi.

Jika lapar melanda di tengah perjalanan, tapi tak ingin keluar uang banyak? Coba cicipi beberapa jajanan yang cukup populer di beberapa stasiun berikut:

1. Roti Maryam stasiun

Kedai pedagang roti Maryam bisa Anda temui hampir di semua stasiun, misalnya Stasiun Bogor, Cilebut, Depok Baru, Cawang dan lainnya.

Biasanya pedagang akan berteriak di depan kedai "Roti Maryam, sehat kakak".

Ada berbagai varian rasa yang bisa Anda pilih dengan harga berbeda yakni original (Rp8 ribu), Cokelat (Rp9 ribu), Cokelat Kacang (Rp10 ribu) dan Daging (Rp11 ribu).

Anda bisa membawa roti ini sebagai bekal atau membeli di stasiun lalu menyantapnya selagi hangat.

Satu buah roti rasanya sudah mampu mengenyangkan perut Anda yang kelaparan.
 
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Netflix Pengisi Waktu Libur Lebaran Bersama Keluarga

2. Cilok Stasiun Pondok Cina

Rindu jajanan pinggir jalan semacam aci dicolok alias cilok? Coba mampir ke Stasiun Pondok Cina.

Dari pintu keluar stasiun berjalanlah ke arah kanan, di sana Anda menemui berbagai jajanan yang rata-rata dibanderol Rp10 ribu per porsi, salah satunya cilok.

Anda bisa memesan cilok dengan ukuran kecil dan besar lalu disiram kuah pedas tetapi masih sopan untuk lidah.

Jika Anda ingin membungkusnya lalu menyantap cilok di tempat lain, pedagang biasanya akan membeli Anda sendok plastik untuk menyendok kuah cilok.

3. Bakso "WC" Stasiun UI

Sekitar tahun 2012 ada kedai bakso di Stasiun Universitas Indonesia (UI) sebelum dilakukan pembangunan, yang letaknya persis di sebelah toilet umum stasiun, sehingga sebagian mahasiswa UI menamainya bakso "WC".

Walau letaknya benar-benar bersebelahan dengan toilet, belum pernah ada yang protes mencium bau toilet saat menyantap semangkok bakso.

Rasa bakso cukup mengunggah orang untuk kembali datang dan seringkali calon pembeli harus mengantre untuk bisa mendapatkan tempat duduk.

Setelah pembangunan, lokasi pedagang bakso pindah ke seberang jembatan, sisi yang sama dengan peron arah Jakarta dan posisinya juga tidak jauh dari toilet umum.

4. Bakmi ayam Stasiun Lenteng Agung

Tak jauh dari seberang pintu masuk dan keluar Stasiun Lenteng Agung arah Depok, Anda akan menemui kedai penjual mi ayam yang kerap disebut Mi Ayam Lenteng atau bakmi ayam Lenteng oleh sebagian orang.

Pedagang biasanya membuka kedainya mulai pukul 14.00 WIB hingga malam hari.

Seporsi mi ayam biasanya dibanderol mulai dari Rp13 ribu hingga Rp17 ribu.
 
Baca Juga: 5 Waterpark di Malang Raya, Tempat Wisata Paling Favorit yang Pas di Kunjungi Saat Libur Lebaran Bareng Keluar

5. Mi ayam Keriting Luwes Stasiun Sudirman

Kedai mi ayam "Keriting Luwes" bisa Anda temui di seberang pintu masuk dan keluar Stasiun Sudirman bagian tengah atau tepatnya di Jalan Blora.

Anda bisa memesan berbagai varian mi ayam, seperti yamin dan kuah dengan tambahan bakso atau pangsit basah.

Seporsi mi ayam biasanya dibanderol sekitar Rp20 ribuan.

6. Toko serba ada stasiun

Saat ini hampir di semua stasiun tersedia beberapa toko serba ada, salah satunya Lawson yang biasanya menyediakan penganan siap santap mulai dari gorengan, onigiri dan berbagai makanan rebusan ala-ala di negeri ginseng.

Sembari menunggu KRL datang mengantar Anda ke destinasi selanjutnya atau bahkan pulang ke rumah, Anda bisa menikmati jajanan di toko serba ada stasiun.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x