Pakar dari Princeton University, Gabe Vecchi mengatakan "Ini adalah pola yang tidak biasa. Ini adalah peristiwa ekstrem dalam skala global, adalah sinyal yang sangat besar. Saya pikir akan membutuhkan beberapa tingkat upaya untuk memahaminya."
El Nino terakhir kali menerpa Bumi pada tahun 2016, kemudian digantikan oleh fenomena cuaca La Nina yang dingin. Bahkan meski tanpa El Nino, suhu Bumi terus meningkat.
Kini dengan kembalinya El Nino dan berbagai fenomena seperti menghangatnya lautan, warga harus waspada terhadap potensi kekeringan, musim panas panjang dan sebagainya.***