Menkominfo Menilai Penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN sebagai Etalase Transformasi Digital Indonesia

- 4 Mei 2023, 12:26 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate  memberikan penjelasan kepada jurnalis peserta media gathering di Kantor Network Operation Center PT. Telkom Indonesia, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/5/2023). ANTARA/HO-Kemenkominfo.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan penjelasan kepada jurnalis peserta media gathering di Kantor Network Operation Center PT. Telkom Indonesia, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/5/2023). ANTARA/HO-Kemenkominfo. /Antara

KILAS KLATEN - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menilai penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 menjadi etalase transformasi digital Indonesia.

kegiatan tersebut, katanya,akan memberikan pengalaman langsung berkaitan dengan transformasi digital nasional kepada pemimpin ASEAN yang hadir.

Dalam rilis persnya, Johnny, Rabu, 3 Mei 2023 mengatakan walaupun Labuan Bajo ini wilayah baru dikembangkan Bapak Presiden Joko Widodo, tetapi meski baru, ini dipilih untuk menunjukkan masuk di etalase internasional. Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia bisa.

Hal itu disampaikannya di Kantor Network Operation Center PT. Telkom Indonesia, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Menurut Menkominfo, bersama PT Telkom Indonesia, pihaknya akan unjuk performa digital nasional.

Baca Juga: Menkominfo Sampaikan Pesan pada Start Up: Lakukan Efisiensi Tanpa Pengurangan Karyawan

Mulai dari hasil pembangunan jaringan kabel serat optik, backbone, satelit Telkom Sat, dan base transceiver station (BTS).

“Baik untuk akses internet maupun untuk backup, Sekali lagi ini adalah showcase, keberhasilan pembangunan yang kita lakukan di sektor telekomunikasi dan digital,” tuturnya.

Johnny menjelaskan keberadaan infrastruktur digital itu akan menjadi contoh kesiapan Indonesia dalam mendukung migrasi aktivitas masyarakat ke ruang digital.

"Termasuk memanfaatkan ruang digital untuk kepentingan masyarakat secara umum. Khususnya kepentingan ekonomi Indonesia atau persiapan infrastruktur di dalam dukungan KTT ASEAN ke-42 ini," ujar dia.

Secara khusus, Johnny menekankan keberadaan infrastruktur digital akan dapat menopang diseminasi informasi mengenai KTT ASEAN ke-42.

“Kita tidak saja membangun di downstream digital, aplikasi atau platform, tetapi seluruhnya mulai dari infrastruktur hulu. Transmisi dari hasil sidang-sidang itu bisa cepat sampai pada masyarakat apabila infrastruktur digitalnya siap,” tandasnya.

Kemudian Johnny memastikan bahwa infrastruktur digital dan jaringan komunikasi publik untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) memadai.

Menkominfo Johnny menyatakan fasilitas layanan komunikasi publik akan disiapkan dengan standar yang sama seperti saat pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia tahun lalu, namun, tetap disesuaikan dengan kondisi yang ada di Labuan Bajo.

Baca Juga: Kementerian Kominfo Ancam Blokir ChatGPT, Jika Tak Terdaftar di PSE

Fasilitas tersebut diharapkan dapat memudahkan para awak media dalam meliput dan memberitakan substansi pertemuan maupun sisi-sisi lain dari kesuksesan gelaran KTT ASEAN 2023.

Menkominfo menjelaskan bahwa jurnalis peliput KTT ASEAN di Labuan Bajo berasal dari media lokal, nasional, media regional ASEAN, hingga media internasional.

Guna mendukung kerja jurnalis, pemerintah menyiapkan pusat media yang berlokasi di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo.

Johnny menyampaikan terdapat tujuh unit stan yang bisa digunakan media penyiaran yang meliput secara langsung.

Selain itu, tersedia pula ruang konferensi pers yang bisa menampung hingga 200 orang jurnalis dengan fasilitas raiser untuk jurnalis foto dan kameraman.

Menkominfo juga menyatakan ada stan dengan back wall untuk kerja jurnalis yang dibangun di beberapa titik berlatar belakang pantai, hotel dan taman.

Sementara awak redaksi bersama pengelola komunikasi publik KTT ASEAN 2023 berada di lantai 6 Hotel Bintang Flores.

Johnny mengatakan seluruh ruangan di hotel tersebut dijadwalkan akan rampung dalam dua hari mendatang. Adapun pada besok Jumat, 5 Mei 2023 direncanakan akan dilakukan gladi.

Sebagai penanggung jawab bidang komunikasi, media, dan hubungan masyarakat KTT ASEAN 2023, Johnny mengharapkan agar rangkaian kegiatan tersebut dapat berlangsung sukses.

Menurut dia, persiapan Indonesia selaku tuan rumah sudah luar biasa dan setara dengan penyelenggaraan KTT G20 di Bali, November tahun lalu.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x